Inem Teriak Minta Tolong, Wajah dan Badannya Melepuh setelah Dibakar Anak Tirinya
Disana warga melihat api telah membakar sekujur tubuh Inem (50) hingga asap memenuhi teras belakang rumah tersebut.
Bojonya lagi keluar," sebutnya.
Nek Inem diketahui baru setahun belakang tinggal di lokasi kejadian.
Itu pun setelah dirinya menikah dengan Suparman (60) ayah kandung dari Jum.
"Suparman suaminya.
Baru setahun di sini.
Baru nikah sama Suparman setahun lalu," kata seorang warga Syafruddin, Selasa.
Baca: Ini Formasi dan Jumlah CPNS dan PPPK yang Dibutuhkan Pemko Pematangsiantar
Baca: Setya Novanto Sakit Lagi Setelah Dipindahkan,Menkumham Yasonna Laoly Ungkap Kesehatan Setnov Menurun
Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sumut dan Wali Kota Medan Bersihkan Sungai Kera
Baca: Wakil Wali Kota dan Sekda Hadiri Pemandangan Umum Fraksi DPRD Medan
Syafruddin pun mengungkapkan bahwa korban selama ini menderita lumpuh.
Bahkan kondisi Nek Inem telah lumpuh sebelum ia dinikahi oleh Suparman.
"Korban ini lumpuh.
Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," sebutnya.
Hal itu pun diamini Ismiyati, bahwa Nek Inem yang lumpuh sehari-hari setiap pagi selalu ditempatkan oleh suaminya di teras belakang rumahnya.
"Memang tiap hari kalau pagi sampai siang, selalu berada di teras belakang rumah.
Posisinya sama di lokasi nenek itu dibakar tadi," ujar Ismiyati.
Syafruddin mengenal anak tiri terduga pelaku pembakar korban, ia ketahui berprofesi sebagai sopir.
"Baru pulang si Jum lebaran kemarin. Dia kalau nggak salah di Palembang. Dia ini sopir. Kayak sopir serap gitu," sebut Syafruddin, Selasa.