Sosok Wakil Gubernur Sudirman Sulaiman yang Bubarkan Konser Musik Karena Tidur Siangnya Terganggu
penghentian paksa ini mengundang kecaman dari para milenial di Makassar dan sejumlah kelompok musik di kota itu.
"Kegiatan Rujab Wagub terganggu. Banyak laporan warga, termasuk anak-anak kecil. (Apalagi) Pak Wagub juga masih punya anak kecil," tutupnya.
Namun, penghentian paksa ini mengundang kecaman dari para milenial di Makassar dan sejumlah kelompok musik di kota itu.
Baca: KPU Angkat Bicara perihal Munculnya Wacana Gugatan akan Dilayangkan ke Mahkamah Internasional
Baca: Sule Kini Sudah Tak Sungkan Cium hingga Memeluk Naomi Zaskia saat Pelesiran di Pulau Dewata
Kekecewaan ini mereka lontarkan melalui unggahan di media sosial. Menurut mereka Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak mendukung aktivitas dan profesi pekerja seni di Makassar.
Selain itu, bertepatan dengan acara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebenarnya dijadwalkan menghadiri agenda penyerahan simbolis bantuan banjir, di 8 Kabupaten di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel jika merujuk pada agenda Pemprov Sulsel.
Namun orang nomor dua di Sulawesi Selatan itu tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel.

Sosok Andi Sudirman Sulaiman
Mengenal lebih dekat Andi Sudirman Sulaiman, ST. Sudirman adalah calon Wakil Gubernur Sulsel pasangan Prof HM Nurdin Abdullah.
Masih sedikit orang yang mengenalnya, khususnya dikalangan elite birokrasi ataupun partai.
Namun anda harus tahu, Sudirman adalah adik Menteri Pertanian. Meski begitu, Andi Sudirman dikenal dengan kepribadian yang Low Profile,
Andi Sudirman Sulaiman lahir di dusun kecil di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 25 September 1983.
Sudirman merupakan anak kesebelas dari duabelas saudara yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
Ayahnya adalah seorang anggota TNI sekaligus seorang petani. Sedang ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga.
Sejak dini dalam lingkungan keluarga yang sangat sederhana dan tinggal di kampung kecil, Andi Sudirman mulai belajar bagaimana hidup sederhana.
Nilai-nilai kesederhanaan inilah yang banyak membentuk karakternya ketika menjejak masa remaja. Di samping kesederhanaan, Sudirman kecil mulai memahami cara hidup mandiri.
Tradisi dalam keluarga memang senantiasa menekankan kemandirian tersebut. Tidak mengherankan dalam sosok Andi Sudirman, karakter kemandirian ini demikian tertanam kuat.