Densus Bongkar Sumber Dana Teroris JI Pimpinan Abang, Petinggi Digaji Rp 15 Juta, Ini Lini Bisnisnya
Densus 88 Antiteror Polri terus mengembangkan kasus teroris kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang dipimpin oleh PW alias Abang.
TRIBUN MEDAN.com - Detasemen Khbusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus mengembangkan kasus teroris kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang dipimpin oleh PW alias Abang.
Densus menemukan JI saat ini tengah mengembangkan kekuatan organisasinya, termasuk dari sisi ekonomi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kelompok tersebut memiliki perkebunan sawit sebagai sumber dana.
"Ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi. Mereka sedang mengembangkan basic ekonomi mereka itu dengan beberapa usaha yang mereka bangun yaitu usaha kebun," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
Baca: Sandiaga Akhirnya Beri Ucapan Selamat ke Jokowi - Ma’ruf, Sebut Selamat Bekerja dan Berjuang
Baca: Ratusan Guru Dipaksa Kuliah di Kampus Efarina, Ombudsman Nilai JR Saragih Sewenang-wenang
Baca: Pendeta HKBP Diturunkan dari Mimbar, Jemaat Minta Damai di Tempat Suci, VIDEO VIRAL. .
Selain untuk membiayai kebutuhan operasional organisasi, dana tersebut dialokasikan sebagai gaji kepada petingginya.
"Masih didalami bahwa pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI. Ini juga digaji, gaji besarannya Rp 10 juta-Rp 15 juta (per bulan)," kata Dedi.
Kelompok tersebut juga diketahui membiayai para rekrutan untuk mengikuti latihan militer di negara seperti Suriah.
Dedi mengatakan bahwa mereka telah mengirim rekrutan ke Suriah dalam enam gelombang.
Namun, polisi masih mendalami jumlah orang yang dikirim.
Baca: Laka Maut 3 Perempuan Boncengan Naik Vario, Tabrak Motor Supra lalu Tewas Terlindas Truk Trailer
Baca: Kanit Lantas Polsek Delitua Meninggal Dunia Usai Mengatur Arus Lalu Lintas, Ini Penjelasan Kapolsek
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap PW dan empat petinggi kelompok JI lainnya.
PW yang merupakan amir atau pimpinan organisasi tersebut ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).
Polisi juga menangkap istri PW yang berinisial MY dan seorang terduga teroris lain BS, di lokasi dan waktu yang sama.
MY diduga aktif dalam organisasi tersebut.
Sementara itu, BS merupakan penghubung antara PW dan para rekrutan kelompok
Pada Minggu (30/6/2019), polisi menangkap A di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ia merupakan salah satu orang kepercayaan PW yang menggerakkan organisasi JI di Indonesia.
Baca: Bus Rombongan Pekerja asal Medan Terguling, 3 Orang Tewas, 4 Luka Parah Dirujuk ke Pangkalan Bun
Baca: Oknum Brigadir Polisi Kurir Sabu Dituntut 20 Tahun Penjara, Sofiyan: Mau Bagaimana Lagi?
Terakhir, Densus 88 meringkus BT yang merupakan orang kepercayaan PW sekaligus penggerak jaringan JI di Jawa Timur. BT ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur.
Lama Pantau BT
BT (42), warga asal Klaten, Jawa Tengah ditangkap tim Densus 88 saat perjalanan menuju Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
BT diketahui mengontrak rumah di Perumahan Grisimay, Blok C-14, Kelurahan Mangunsuman, Siman, Ponorogo.
Tim Densus 88 sudah cukup lama memantau gerak gerik BT dan telah dibuntuti sejak dari wilayah Desa Soco Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri sampai wilayah Kabupaten Ponorogo.
Penggerebakan dilakukan tim Densus di jalan alternatif Wonogiri-Ponorogo, Jalan Raya Sampung Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Para petugas yang berpakaian preman dengan menggunakan beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor mencegat kendaraan Toyota Avanza nopol B 1844 POD warna perak yang dikendarai BT seorang diri.
Baca: Barcelona Lepas 4 Pemainnya, Kontrak Thomas Vermaelen Tak Diperpanjang
Baca: Ini 4 Daftar Penyebab Messi Tampil Melempem di Copa America 2019
Menurut sejumlah saksi mata, kendati tidak ada perlawanan, BT sempat diminta keluar mobil dan tiarap dengan kedua tangan di atas tengkuk.
Petugas Densus terlihat bersiaga dengan senjata api terarah kepada BT sampai petugas lain selesai memborgolnya.
"Ada beberapa warga yang tadi sempat mengambil gambar saat penggerebekan terjadi. Namun kemudian mereka didatangi petugas dan diminta untuk dihapus," kata Sugianto seorang saksi mata.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant membenarkan kejadian penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar, ada penangkapan,” katanya.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci informasi tentang pria yang sempat diamankan tim Densus Selain itu, ia mengaku belum tahu keterkaitan terduga teroris itu dengan jaringan kelompok radikal mana.
"Langsung diamankan dan dibawa ke Jakarta. Lain-lainnya tidak tahu," katanya.
Baca: LIGA 1 2019, Main dengan 10 Pemain, Persebaya Mampu Tumbangkan Persela 3-2 di Kandang Sendiri
Baca: Dimintai Uang Untuk Beli Sayur, Pria Ini Mengamuk dan Hajar Istrinya, Kemudian Ditalak Tiga
Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok JI pimpinan PW alias Abang diketahui berafiliasi dengan Al Qaeda.
Meski belum memiliki rencana serangan, menurut Dedi, kelompok tersebut sedang mengembangkan kekuatan.
Tujuannya membangun khilafah.
Densus 88, kata Dedi, masih mendalami lebih jauh kasus ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelompok Teroris Ini Punya Bisnis, Petingginya Digaji hingga Rp 15 Juta"