VIRAL Video Pelaku Curanmor Dipegangi lalu Ditembak Polisi dari Jarak Dekat, Ini Penjelasan Polda

Video yang memperlihatkan seseorang pelaku curanmor ditembak dari jarak dekat oleh seorang anggota polisi, beredar luas melalui pesan instan WhatsApp

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS
Ilustrasi 

Polisi saat itu mengejar pelaku curanmor bernama Muhammad Yoga Aditya (24) yang sudah menjadi target operasi.

"Dan secara kebetulan, pelaku bersama rekannya yang berhasil melarikan diri melakukan aksinya di depan Multimart (minimarket)," ungkapnya.

"Dan, anggota mendapati keduanya beraksi.

Saat itu juga pelaku dipergoki membuang tembakan ke warga.

Keadaan pun memanas," imbuhnya.

Warga menjadi panik lantaran pelaku melepaskan tembakan dan membawa parang.

"Untuk itu, petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku karena situasi sudah mendesak," ucapnya.

Baca: Kronologi Suami Bacok dan Gorok Istri di Depan Dua Anak, Gara-gara Tak Mau Diajak Hubungan Intim

Baca: Jadwal Siaran Langsung Laga Persija vs Persib di Liga 1 2019, Ini Link Live Streaming Bisa Ditonton

Baca: Desak Tangkap Pembakar Dua Masjid, Ormas Islam Binjai Unjuk Rasa ke Mapolres

Pandra menegaskan, petugas terpaksa melepaskan tembakan karena dikhawatirkan pelaku dapat membahayakan.

"Pelaku ini membawa senjata api. Dari tangan pelaku didapati sebuah senjata api dan empat peluru aktif beserta satu selongsong peluru," ucapnya.

Pandra menuturkan, dari hasil pengembangan, pelaku sudah melakukan kejahatan di berbagai tempat.

"Yang sudah teridentifikasi yakni di Yosodadi, Metro Timur, dengan barang bukti Honda Beat merah putih.

Lalu Sekampung, Lampung Timur, barang bukti Honda Beat silver," terangnya.

Baca: Hadir Pra Rekonstruksi Pembakaran Ibu Tiri, Tersangka Jumasri Mengaku Dimimpikan Korban

Baca: Hasil PPDB Binjai Diumumkan Besok, Berikut Rincian Jumlah Siswa yang Diterima

Baca: Tarif Baru Ojek Online Diterapkan di Medan, Penumpang Berkurang hingga 50 Persen

Pandra juga membenarkan bahwa pelaku tewas akibat tembakan di kakinya.

"Ya jadi dibawa ke rumah sakit Sukadana.

Namun, keesokan harinya tanggal 7 Juli 2019, pukul 09.30 WIB, dinyatakan oleh tim medis meninggal dunia," bebernya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved