Rayakan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sumut Janji Berikan yang Satu Ini untuk Masyarakat

Selesai acara, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan tanggapannya terkait kasus-kasus di Sumut yang belum terselesaikan.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan /M Andimaz Kahfi
Rayakan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sumut Janji Berikan yang Satu Ini untuk Masyarakat. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat mendapatkan kejutan dari awak media Kota Medan di HUT ke-73 Bhayangkara. 

Rayakan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sumut Janji Berikan yang Satu Ini untuk Masyarakat

TRIBUN-MEDAN.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini melaksanakan acara puncak HUT ke-73 Bhayangkara di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kota Medan yang diadakan di Lapangan Merdeka Kota Medan.

Acara di Kota Medan berlangsung meriah. Hadir dalam upacara tersebut, Kepala BNN Sumut, Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumut, Wali Kota Medan, para petinggi Polda, tokoh agama dan masyarakat.

Selesai acara, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan tanggapannya terkait kasus-kasus di Sumut yang belum terselesaikan.

"Intinya bahwa kejahatan itu adalah bayang-bayang kemajuan jaman. Terkadang kejahatan selangkah lebih maju dari pada aturan yang ada," kata Agus di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019).

"Oleh karena itu kita tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bukan hanya dari aspek keamanan tapi upaya mendorong pemerintah provinsi serta kabupaten/kota, untuk bisa bersama-sama mensukseskan program pemerintah," sambungnya.

Baca: Batita Penderita Kelainan Ginjal Surya Darma Wisuda Tutup Usia

Baca: Gubernur Edy Rahmayadi Janji Selesaikan Masalah Kekurangan Air bagi Pelanggan PDAM Tirtanadi

Baca: Aksi Sopir Angkot Medan Viral, Nekat Terobos Median Jalan untuk Memutar Arah, TONTON VIDEO. .

Agus menjelaskan bahwa Presiden telah menginstruksikan melalui Kapolri agar meningkatkan sumber daya manusia di era perkembangan dunia yang sangat pesat.

Untuk meningkatkan profesionalisme yang berkeadilan. Perbaikan pelayanan untuk lebih mudah lebih transparan. Sebagaimana bagian dari amanat presiden mudah-mudahan akan bisa dikerjakan.

Baca: Zeira Salim Ritonga Khawatir LPjP TA 2018 Cacat Hukum karena Ditandatangani saat Rapat Tidak Kuorum

Baca: Plafon Ruangan Pelayanan Disdukcapil Binjai Dibiarkan Rusak Berbulan-bulan

Baca: TERUNGKAP Ini yang Bikin Habib Rizieq Dicekal Arab Saudi, Dubes Indonesia Beri Solusi!

"Intinya bahwa kami memang masih banyak kekurangan. Kami banyak belum bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat. Tapi kami berusaha untuk untuk bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, agar warga masyarakat tenang bisa menjalankan aktivitas," urainya.

Baca: Bocah Takut Disunat VIRAL di Medsos, Naik ke Atap Rumah saat Hendak Disunat, Turun Usai Dibujuk Guru

Baca: Wisatawan Prancis yang Dijambret Melapor ke Polrestabes Medan, Ponsel dan Kamera Raib. .

Baca: Brigadir Martha Nainggolan Jadi Sorotan, Terjun dari Ketinggian 6.000 Kaki Mendarat di Lap. Merdeka

Baca: USU Buka Program Jalur Mandiri, Ini Cara dan Persyaratan Mendaftar

"Saya yakin dukungan Forkopimda di Sumut dengan masyarakat dan tokoh agama serta rekan-rekan media. Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sebagaimana yang diharapkan oleh bapak gubernur," harap Agus.

Polri Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp 2,3 Triliun Sepanjang Tahun 2018

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang 2018 sudah banyak mengungkap kasus tindak pidana.

Satu diantaranya dengan mengungkap kasus kerugian negara hingga mencapai Rp2,9 Triliun.

Hal ini dikatakan Gubernur saat menjadi inspektur upacara dalam kegiatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka dan membacakan amanat Presiden RI Jokowi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,"katanya, Rabu (10/7/2019).

Kerja keras dan pengabdian Polri, sambungnya, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dimana situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik.

Baca: Relawan Indonesia Kerja Usulkan Calon Meneg BUMN yang Berkomitmen Memajukan Laut

Baca: Lamaran Ditolak karena Pria Cuma Bawa Uang Panaik Rp 10 Juta, Sang Perempuan Tewas Minum Racun

Baca: Bus Rombongan Pesta dari Siantar Tabrakan di Lae Pondom Dairi, 35 Luka-luka 1 Tewas

"Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan Pemerintah, mulai dari Asian Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,"terangnya.

Edy juga menyatakan Polri juga sudah menjamin keamanan agenda masyarakat mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadan dan Idul Fitri 2019.

Polri juga, kata Edy, turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi diberbagai wilayah tanah air.

Baca: Akhirnya Terkuak Bukti Baru Isi Chatting Rey Utami ke Barbie Kumalasari, Ide Bikin Video di Youtube

Baca: Asbes Kantor Disdukcapil Binjai Rawan Roboh dan Menimpa Warga yang Mengurus Dokumen Kependudukan

Baca: Jadwal Pertandingan Liga 1 Borneo FC vs PSIS, LINK LIVE STREAMING Semen Padang vs Badak Lampung FC

"Berbagai pengungkapan tindak kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan cyber. Lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi juga berhasil diungkap," akunya.

Dengan berbagai capaian tersebut, lanjut Edy, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.

Baca: 12 Tahun Tak Bisa Bicara, Ternyata Ada Koin yang Tersangkut di Tenggorokan Wanita ini tanpa Disadari

Baca: RESMI, HP Baru Infinix S4 Diluncurkan, Spesifikasi Infinix S4,Promo Ponsel Jual Perdana Rp 1.999.000

"Saya harap capaian ini tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks,"terangnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan anggota Polri saat ini telah mencapai sebanyak 446.873 personel yang tersebar di 34 Polda, 461 Polres, di 514 Kabupaten/Kota, Serta 4.872 Polsek di 7.201 Kecamatan.

Dalam tiga tahun terakhir melalui Program Promoter, sambung mantan Wakapolda Sumut ini, Polri juga telah menititik beratkan pada tiga kebijakan utama yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media.

Baca: KEBERANIAN Kapolri Tito di Hadapan Presiden Jokowi, Apungkan Asa Naik Tunjangan Kinerja 100 Persen

Baca: Balita Tersedak Roti saat Berada di Rumah Pengasuhnya, Meninggal setelah Tak Sadar Selama 4 Hari

"Sehingga Polri yang pada tahun 2016 termasuk dalam tiga institusi dengan kepercayaan publik rendah, saat ini berdasarkan hasil survei oleh berbagai lembaga yang kredibel telah berada pada tiga lembaga yang dipercaya publik,"paparnya.

Kemudian, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah dan cepat, meningkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum dan berkeadilan.

"Serta memperkuat koordinasi kerjasama dengan TNI dan lembaga pemerintah dalam memelihara keamanan negeri,"ujarnya.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved