Getol Tangkapi DPO Koruptor di Sumut Leonard Simanjuntak jadi Koordinator Jamintel Kejagung RI
Hal ini prestasi yang cukup mencengangkan pasalnya, Leo masih menjabat sebagai Asintel dalam kurun waktu 1 tahun lebih sejak 3 April 2018 lalu.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Getol Tangkapi DPO Koruptor di Sumut Leonard Simanjuntak jadi Koordinator Jamintel Kejagung RI
TRIBUN-MEDAN.com - Asisten Intelejen Kejati Sumut, Leonard Eben Ezer Simanjuntak atau yang sering disala Leo mendapatkan promosi Koordinator Jamintel Kejagung RI di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Hal ini prestasi yang cukup mencengangkan pasalnya, Leo masih menjabat sebagai Asintel dalam kurun waktu 1 tahun lebih sejak 3 April 2018 lalu.
Rotasi jabatan ini disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian dari pesan dari Kejagung RI.
"Rotasi jabatan dilingkungan Kejaksaan RI kembali dilakukan, salah satu dari ratusan orang yang dirotasi. Terutama di jabatan Eselon II yang dianggap berprestasi dan memiliki inovasi termasuk didalamnya adalah Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak yang dipromosikan jadi Koordinator pada Jamintel Kejagung RI di Jakarta," ungkapnya kepad Tribun.
Leo Simanjuntak sendiri diketahui bahwa sejak 2018 menunjukkan prestasinya dengan menangkap 28 DPO dan selamatkan uang negara hingga Rp 39 miliar. Dan di tahun 2019 berhasil menangkap 4 DPO.
"Selain itu beliau juga berinovasi dalam penerangan hukum dengan adanya Adhyaksa TV dan pelayanan publik lainnya lebih dimaksimalkan," jelas Sumanggar.
Baca: Sempat Panik, Akhirnya Rey Utami dan Pablo Benua Berstatus Tersangka Kasus Video Bau Ikan Asin
Baca: Harga Tiket Pesawat Citilink dan Lion Air Turun Mulai Hari Ini, Ini Daftar Rutenya!
Baca: VIDEO: Rombongan Pesta dari Siantar Kecelakaan di Lae Pondom, Satu Orang Meninggal Dunia
Sumanggar melanjutkan Jabatan Asintel Kejatisu yang ditinggalkan Leo akan digangokan oleh Andi Murji Machfud yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Direktorat Pertahanan dan Keamanan pada Direktorat Ideoologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan Jamintel Kejagung RI.
Juga Jabatan penting lainnya yaitu Wakil Kejati Sumut yang sebelumnya dijabat Yudhi Sutoto (sekarang jadi Kajati Maluku Utara) diisi oleh Sumardi yang sebelumnya menjabat Wakajati Kepulauan Bangka Belitung.
Baca: Terjatuh Usai Menabrak Kucing, Ibu-Anak Tewas Dilindas Mobil di Jalan Sidikalang-Parongil Dairi
Baca: BEDA Penjelasan Sunan Kalijaga dan Putrinya Salmafina Sunan terkait Pindah Agama, Diulik Feni Rose
Baca: Dicopot DKPP, Tugas Komisioner KPU Terganggu? Evi Novida Ginting Tanggapi Putusan Pencopotan Jabatan
Bahkan di beberapa wilayah hukum Kejati Sumut, kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) juga dirotasi, antara lain Kajari Dairi Johnny William Pardede dapat promosi jadi Asintel Kejati Babel, posisi Kajari Dairi dijabat oleh Syahrul Juaksha Subuki yang sebelumnya menjabat Koordinator Kejati Jambi.
Juga Kajari Tanjungbalai Asahan dapat promosi jadi Aswas di Kejati Aceh, posisi Kajari diisi oleh Anak Agung Gede Satya Marakandeya yang sebelumnya menjabat Kajari Halmahera Barat.
Baca: MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok soal Habib Rizieq jadi Syarat Rekonsiliasi Prabowo-Sandiaga
Baca: Ratna Sarumpaet - Hakim Vonis Ratna Sarumpaet Hari ini, Sang Putri Atiqah Hasiholan Angkat Bicara
Baca: RESMI, Rey Utami dan Pablo Benua Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Farhat Abbas: Belum Penahanan
Baca: Liburan Mewah Bunga Citra Lestari fengan Ashraf dan Putranya, Naik Kapal Pinisi hingga Labuan Bajo
Lalu Kajari Labuhan Batu Selatan Joko Wibisono dapat promosi jadi Asbin di Kejati Aceh, posisi Kajari diisi oleh Ketut Winawa yang sebelumnya menjabat Kajari Kepulauan Aru di Debo.
Kajari Padangsidimpuan Firmansyah digantikan oleh Victor Saut SH sebelumnya menjabat Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Perpajakan dan Pencucian Uang pada Direktorat Penuntutan Jampidum Kejagung RI.
Kemudian Koordinator di Bidang Pidsus Kejatisu Suhendri dapat promosi jadi Kajari Kampar di Bangkinang dan Donny K Ritonga Kasi Pertimbangan Hukum pada Asdatun Kejatisu jadi Koordinator di Bidang Pidsus Keajtisu.
Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumut Leo Simanjuntak Sukses Tangkap 32 DPO Setahun,Ini Daftarnya
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara telah mengamankan total 32 Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kurun waktu Januari 2018 hingga April 2019.
Teranyar dalam seminggu terakhir, intel Kejati bersama jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) telah mengamankan Terpidana kasus korupsi pembangunan kios darurat pasar Horas Siantar Henry Panjaitan (55) setelah DPO Selama 11 tahun pada 23 April 2019 kemarin.
Hal ini disampaikan, Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian pada Tribun, Minggu (28/4/2019).
Ia menyampaikan bahwa sebagian besar dari DPO yang ditangkap oleh intel Kejatisu serta jajaran adalah para terpidana kasus korupsi.
"Kalau untuk sekarang sampai tahun 2019 ini ada 32 DPO yang kita amankan dari tahun 2018. Ini berkat kerja keras kita, terutama selagi Asintel dipimpin Leo Simanjuntak, enggak ada ruang DPO bersembunyi dan waktu untuk segera diamankan. Makanya DPO sekarang sudah takut semenjak bapak disini," terangnya.
Tempat Ibadah Orang Yahudi (Sinagog) Ditembaki saat Perayaan Paskah, Seorang Meninggal, Tiga Terluka
Khabib Nurmagomedov dan Conor Mcgregor Tarung Ulang, Siapa yang Keluar Sebagai Pemenang?
Polda Sumut Gelar Operasi Keselamatan Toba 2019 Selama Dua Pekan, Ayo Lengkapi Surat Kendaraan Anda
Rincian tersebut dimana tahun 2018 terdapat 29 DPO yang diamankan, demikian wrtinya sejak 2019 sebanya 3 DPO yang baru diamankan Kejati sampai April 2019.
Hal yang cukup disoroti dari tertangkapnya para DPO ini dimana lamanya para buron ini ditangkap bahkan teranyar sampai 11 tahun pencarian.
Sumanggar berdalih bahwa lamanya para DPO ini ditangkap adalah karena para terpidana korupsi ini lebih pintar untuk dapat mengelabuhi para intel Kejati yang mencarinya.
TRIBUNWIKI: Menikmati Air Panas di Dalam Gua di Cave And Hot Springs Goa Ergendang di Penungkiren
Menangis di Hadapan Hotman Paris, Warga Medan Ini Mengaku Diteror Preman Dengan Ular
USU Kalahkan UI dan IPB, Raih Perguruan Tinggi Peringkat Pertama di Indonesia Versi SIR
"Jadi gini kalau perkara-perkara yang sudah diputus di MA itu terpidana yang intelek dan pintar. Karena mereka itu bisa menghilangkan jejak dengan cara yang itu tadi makanya kita agak kelabakan bersusah payah untuk mencari. Biasalah pasti mereka lebih pintar, makanya sampai bertahun-tahun bukan karena peralatan kita," tuturnya.
Ia menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi untuk imigrasi dan kepolisian terkait pelarangan para buron berpegian ke luar kota, namun apa daya para terpidana bisa menyamar dengan identitas baru.
"Itu juga tetap koordinasi dengan Imigrasi, Kepolisian, pemda tapi ya itu yang namanya buron lebih pintar dari kita untuk menghilangkan jejak. Karena waktu orang yang kita cari alamatnya tidak sesuai lagi, diakan berubah identitas makanya kita enggak bisa jangkau karena sudah memanipulasi data," sebutnya.
Sosok Jefri Haryono si Anak Medan yang Terlibat Dalam Film Avengers Endgame
Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Kunjungi KPU Binjai dan Langkat untuk Lakukan Supervisi
Ia menerangkan bahwa pihaknya masih akan terus memburu para DPO yang masih berkeliaran.
Ketika ditanyai tentang sisa DPO yang masih akan diburu, Sumanggar menyebutkan bahwa data tersebut merupakan rahasia dari intelejen Kejati.
"Oh enggak ada sisa, semaksimal mungkin kita cari dan buron. Kalau kita bongkar bisa terendus terdenger orang, lebih baik kita silent dulu langsung kita amankan langsung. Daripada kita ekspos dan omongkan ke media. Ya lari orangnya nanti. Sudah diterbitkan DPO itu semua. Enggak bisa kita publikasikan karena itu rahasia pekerjaan kita," terangnya.
UDAR 7 Fakta Terbaru Viralnya Video Panas Aktor dan Atlet, Pakar Telematika pun Turut Menganlisa
MENYIBAK Cara Muncikari Menjual pada Gadis Belia kepada Pria Hidung Belang
Baginya, untuk para penangkapan para DPO ini tidak ada batasan waktu untuk para buron harus ditangkap.
"Enggak ada aturan waktu, bukan kita membiarkan dan melalaikan. Kita tetap mengupayakan semaksimal kita," pungkasnya
Daftar DPO Kejati Sumut yang telah diamankan mulai Januari 2018 - 25 April 2019:
1. Drs. Suryana res, tsk Perkara Tipikor ditangkap 2 Januari 2018 Tim Intel Kejatisu
2. Tsk Cipta S.sos , Pidana Khusus , ditangkap 10 Januari 2018 Tim Inyelijen kejatisu
3. Tsk Dr Mahim Siregar , Pidana Khusus ditangkap 19 Januari 2018 tim intel kejatisu
4. Terpidana Erlika Sinaga putusan MARI ditangkap 23 Januari 2018 tim intel kejatisu
5. Terpidana Ade Siska putusan MARI
ditangkap 24 Januari 2018 tim intel kejatisu
6. Terpidana Harbar Capah putusan MARI ditangkap 29 Januari 2018
7. Terpidana Mariyana Pasi putusan MARI ditangkap 30 Januari 2018
8. Terpidana Adi Hanafi Putusan MARI ditangkap 3 Februari 2018 tim intel kejatisu
9. Terpidana Ir.Madison Silitonga Putusan MARI ditangkap 16 Februari 2018 Tim Intel Kejatisu.
10. Tersangka Zulkarnain Amirullah perkara Tipikor ditangkap 1 April 2018 tim intel kejatisu dan Tanjung balai
11. Terpidana Ahmad Raja Nst Perkara Tipikor ditangkap 11 Mei 2018 tim intel kejatisu
12. Tersangka Aliman Saragih perkara Tipikor ditangkap 24 Juni tim intel kejatisu
13. Terpidana Ali Ombo als ombot putusan MARI ditangkap 1juli 2018 tim intel kejatisu
14 terpidana Ir Sujarwo perkara Tipikor ditangakp 10 Juli 2018 tim intel kejatisu
15. Tersangka Dodi Asmara perkara Tipikor ditangkap 22 Juli 2018 tim intel kejatisu
16. Terpidana Darmawan Putusan MARI 22 Juli 2018 tim intel kejatisu
17. Terdakwa Roni Sanjaya Sitepu Perkara Pidum ditangkap 23 Juli 2018 tim intel kejatisu
18. Terpidana Mariane Donse Tobing Putusan MARI di tangkap 27 Juli 2018 tim intel kejatisu
19. Terpidana Drs. HASNI.MM Perkara Tipikor ditangkap 29 Juli 2018 tim intel kejatisu
20. Tersangka SYAHRONI Hidayat Perkara Tipikor ditangkap 1 Agustus 2018 tim intel kejatisu
21. Terpidana Drs. Chairullah MAP putusan MARI ditangkap 25 Agustus 2018 tim intel kejatisu
22. Terpidana Dr Iskandar putusan MARi ditangkap 29 Agustus 2018 tim intel kejatisu
23. Terpidana Syamsir putusan MARI ditangkap 30 Agustus 2018 tim intel kejatisu
24. Terpidana Diana Aman putusan PN Kupang ditangkap 30 Agustus 2018 tim intel kejatisu
25. Terpidana Dra Nur Syamsiah putusan MARI ditangkap 3 Oktober 2018 tim intel kejatisu
26. Terpidana Alboin Siagian putusan MARI perkara Tipikor ditangkap 4 November 2018 tim intel kejatisu
27. Terpidana Faisal putusan mari perkara Tipikor ditangkap 9 November 2018 tim intel kejatisu
28. Tersangka Anton Suartanta perkara Tipikor ditangkap 10 November 2018 tim intel Kejari Binjai
29. Tersangka Demsiar Simbolon perkara pidsus ditangkap 15 November 2018 tim intel Kejari Binjai
30. Terpidan Heppy Rosnani Sinaga putusan MARI perkara Tipikor ditangakp 14 April 2019 tim intel kejatisu
31. Terpidana Ir Henri Panjaitan putusan mari perkara Tipikor ditangkap 23 April 2019 tim intel kejatisu
32. Tersangka Deandls Sijabat perkara pidsus ditangakap 25 April 2019 tim intel Kejari Binjai.
(vic/tribunmedan.com)