Warga Binjai Tewas Diseruduk Kereta Api, Sempat Ngobrol Bersama Warga di Rel
Menurut keterangan saksi penjaga palang perlintasan kereta api Km 19, Masrizal menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 05.00 WIB.
Penulis: Dedy Kurniawan |
Warga Binjai Tewas Diseruduk Kereta Api, Sempat Ngobrol Bersama Warga di Rel
TRIBUN-MEDAN.com- Nasib malang dialami seorang pria, Hamdika Cahyo alias Tepong (35) jelang meregang nafas terakhirnya.
Tepong tertabrak dan dilindas kereta api angkutan Diesel jurusan Medan-Binjai, di lintasan Kereta Api Km 19 Kelurahan Sumber Mulyo Rejo Kecamatan Binjai Timur, Senin (15/7/2019)
Menurut keterangan saksi penjaga palang perlintasan kereta api Km 19, Masrizal menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 05.00 WIB.
Awalnya Masrizal diberitahu oleh jemaah Mesjid Al Amin Jl. Dr. Wahidin Kelurahan SM. Rejo.
Masrizal dapat kabar bahwa ada orang terkapar di perlintasan kereta api Km 19. Lalu, Masrizal mencoba menghentikan kereta api yg akan melintas menuju Medan dengan memberitahu kepada Masinis kereta api.
"Saya beri tahu bahwa ada orang yg terkapar di lintasan rel kemudian masinis memberitahukanya ke pihak stasiun kereta api," kata warga Jl. Sisingamangaraja Gg. Cangkir No 16 Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara.
Baca: Tamba Nasution Bacok Suami Adiknya hingga Tewas karena Marah Diintip saat Bercinta dengan Istri
Baca: Rekaman CCTV, Jambret Terjungkal Usai Tabrak Trotoar saat Hendak Melarikan Diri, TONTON VIDEO. .
Baca: Kementerian Pariwisata Beri Pelatihan di Kawasan Wisata Desa Lama agar Mampu Menghasilkan PAD
Baca: Daftar Nama Gubernur Sumut, Mulai dari Sutan Mohammad Amin Nasution hingga Edy Rahmyadi
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan, ada saksi lain, Erwin (30) warga Kompleks Perumahan Buapage Km 19 Kelurahan Sumber Mulyo Rejo Kecamatan Binjai Timur menjelaskan bahwa sebelum korban tertabrak kereta api, saksi bersama korban duduk-duduk di atas rel perlintasan kereta api.
Baca: Ini yang Dilakukan Kodam II Sriwijaya atas Oknum Anggota TNI yang Diduga Mencuri Kotak Amal Masjid
Baca: Longrich 2 in 1 Shampo & Conditioner, Solusi Rambut Sehat, Bebas Rontok dan Bebas Ketombe
"Tidak berapa lama kemudian saksi meninggalkan korban sendirian di perlintasan kereta api, kemudian terdengar dari warga bahwa korban telah tertabrak kereta api, meninggal di TKP, dengan kondisi kepala bagian depan pecah, kedua kaki patah nyaris putus," ujar Iptu Siswanto Ginting.
Baca: Farida Temani Anak di Hari Pertama Sekolah (HPS) karena Takut Menangis
Baca: Organ Tunggal Pernikahan Ricuh, Dedi Tewas Ditembus Peluru Polisi, Penjelasan Kapolres Setempat
Polsek Binjai Timur begitu menerima informasi langsung turun ke TKP, bersama Unit Laka Lantas melakukan cek TKP dan mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti.
Baca: JADWAL Lengkap Siaran Langsung Bulutangkis Indonesia Open 2019, Hasil Drawing dan Daftar Pemain
Baca: Wisatawan Perempuan Asal Stockholm Dikeroyok Warga karna Minta Tisu
"Polsek amankan BB berupa sepasang sendal kulit warna hitam, topi warna merah milik korban serta membawa korban ke RS Djoelham dengan didampingi pihak keluarga korban untuk dilakukan visum," katanya.
(Dyk/tribun-medan.com)