Luhut Panjaitan Ungkap Alasannya tak Hadir dalam Pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT
Ini Alasan Luhut Pandjaitan tak Hadir dalam Pertemuan Jokowi - Prabowo di MRT
"Tentunya harapan ke depan untuk bisa bekerja sama.
Tadi juga secara terbuka disampaikan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Untuk mengubah apa yang terjadi dalam pertarungan yang cukup sengit kan tidak mudah, tapi beliau berkomitmen tidak ada 01-02, tidak ada kampret, tidak ada cebong.
Yang ada adalah garuda merah putih.
Menurut saya ini adalah simbolisasi yang sangat baik bagi dua pemimpin ini dan harapannya pendukungnya bisa yang sama," tambah Pramono.
Pramono menjelaskan, dalam pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin pada 20 Oktober 2019 nanti, Prabowo juga direncanakan hadir.
"Ya kalau undangan, saya meyakini pak Prabowo akan hadir karena undangan itu secara otomatis yang mengundang adalah MPR. Tetapi yang jelas beliau berdua berkomitmen untuk saling mengunjungi," jelas Pramono.
Keduanya juga akan saling mengunjungi pascapertemuan pertama ini.
"Yang jelas berdua akan saling mengunjungi, akan ada pertemuan lanjutan, pasti nanti.
Beliau berdua juga akan bertemu kembali," tegas Pramono.
Sejumlah pejabat yang mendampingi seperti Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Waketum Gerindra Edhie Prabowo, serta Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, juga menyambut momen itu dengan sumringah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Luhut Tak Hadir di Pertemuan Jokowi dan Prabowo?"
Penulis : Akhdi Martin Pratama