Pengejaran KKB Papua: Reaksi Kodam XVII/Cendrawasih, Anggota TNI Ditembak Mati, Prada Usaman Tewas

Pengejaran KKB Papua: Reaksi Kodam XVII/Cendrawasih, Anggota TNI Ditembak Mati, Prada Usaman Tewas

Editor: Salomo Tarigan
kolase/indojayanews.com
Pengejaran KKB Papua: Reaksi Kodam XVII/Cendrawasih, Anggota TNI Ditembak Mati, Prada Usaman Tewas 

Setelah peritiwa itu, lanjut Aidi, pasukan TNI melaksanakan konsolidasi dan pengamanan setempat.

Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.

"Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan heli dalam rangka evakuasi. Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat heli.

Namun, karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga malam hari ini," ujar Aidi.

Prada Usaman disebut menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.10 WIT.

 "Dia adalah pasukan TNI yang gugur sebagai pahlawn pembangunan," kata Aidi.

KKB Papua Klaim Satukan Faksi Militernya, termasuk Pasukan Egianus Kogoya.

TRIBUN-MEDAN.COM - Tiga kelompok separatis bersenjata di Papua mengumumkan bahwa mereka telah membentuk Tentara West Papua (West Papuan Army), sementara para aktivis pendukung kemerdekaan menyatakan sekarang mereka siap "mengambil-alih negara kami".

Ketiga kelompok pro kemerdekaan Papua Barat yang meleburkan diri jadi Tentara West Papua adalah Tentara Revolusi West Papua (TRWP), Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Kelompok-kelompok pemberontak bersenjata selama ini bertindak sendiri-sendiri dalam upaya mereka untuk merdeka dari Republik Indonesia. Bulan ini sekaligus menandai 50 tahun Papua menjadi bagian dari RI.

Para pengamat mengatakan perkembangan terbaru ini menjadi titik balik yang signifikan, namun memperingatkan kemungkinan akan meningkatkan ketegangan dengan militer Indonesia.

Tentara West Papua akan berada di bawah komando organiasi payung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), yang dipimpin Benny Wenda dari pengasingan.

ULMWP selama ini menempuh cara-cara politik dan diplomatik untuk mencapai kemerdekaan Papua.

"Secara politis dan militer kami bersatu sekarang.

Masyarakat internasional sekarang tanpa ragu-ragu dapat melihat bahwa kami siap untuk mengambil-alih negara kami," ujar Wenda seperti dikutip dalam website ULMWP.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved