Polisi Bongkar Pabrik Susu Pakai Bahan Deterjen, Dioplos dengan Minyak
Polisi Bongkar Pabrik Susu Pakai Bahan Deterjen, Dioplos dengan Minyak
Nantinya para inspektur kesehatan tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan terlebih dahulu.
Jika terbukti ada andil, maka akan ada vonis bagi para inspektur kesehatan yang dicurigai.
Baca: TERUNGKAP, Pasokan Sabu untuk Nunung Dikendalikan dari Penjara
Susu Palsu di Malaysia
Beberapa waktu lalu juga ada kasus beredarnya kasus susu palsu di Johor Baru Malaysia.
Seperti dikutip Wartakotalive dari idtheasianparentas, menurut Channel News Asia, sebanyak 210 kotak susu formula palsu disita dari toko obat dan toserba di 5 lokasi berbeda di Malaysia.
Susu yang disita dilaporkan bernilai 42.000 Ringgit atau setara dengan 140 juta Rupiah.
Penyitaan tersebut dilakukan di bawah pengawasan Kementrian Perdagangan dan Konsumerisme Johor.
“Kotak susu formula palsu ditempatkan bersamaan dengan yang asli di rak dan dijual dengan harga yang sama dengan asli, sekitar RM 200 (Rp 666.500),” ujar Khairul Anwar Bachok, staf kementrian.
Penyitaan ini dilakukan setelah perusahaan susu formula menerima pengaduan bahwa ada kasus bayi yang keracunan akibat minum susu formula palsu.
Pemilik toko mengklaim bahwa ia tidak menyadari susu 1,8 kg yang dijual di lima gerainya palsu.
Faktur pembelian susu formula tertulis nama perusahaan dan alamat palsu.
Oleh karena itu, pihak berwenang telah membuat rencana mengintensifkan penyitaan itu di daerah lain juga.
Baca: Istri Bupati Remigo Duduk Termenung Menunggu Sidang Vonis Suaminya
Tanggapan pihak Mead Johnson Indonesia
Penemuan susu palsu di negara tetangga tentu juga meresahkan para orangtua di Indonesia.
Produk susu yang dipalsukan adalah Enfalac A+ dari Mead Johnson untuk kemasan kotak 1,8 kg yang di dalamnya terdiri dari 3 bungkus alumunium foil.
Saat ini Mead Johnson tengah bekerja sama dengan pihak berwajib di Malaysia untuk mengusut tuntas peredaran kasus susu palsu.