Orangtua Gadis Ini Tolak Donorkan Ginjal untuk Anaknya yang Sekarat karena Dia Perempuan

Remaja satu ini jatuh sakit parah dua bulan lalu dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit yang hebat di bagian perut dan punggungnya.

Tribun Medan /SNS
Orangtua Gadis Ini Tolak Donorkan Ginjal untuk Anaknya yang Sekarat karena Dia Perempuan. Kanchan Kumari, berasal dari desa Avgil, di Sheikhpura, India bertarung untuk hidup karena menderita gagal ginjal akut, dan semakin parah karena orangtuanya menolak mendonorkan ginjal karena dia anak perempuan (SNS). 

Karena, ayah Kanchan adalah tulang punggung keluarga, dan hidup dengan satu ginjal akan membuatnya kesulitan saat kerja.

"Jika ayahnya memberikan ginjalnya padanya maka dia tidak akan dapat melakukan pekerjaannya dengan satu ginjal dan kelangsungan hidup kita akan dipertaruhkan karena dia adalah tulang punggung keluarga," ucapnya.

Menurut penjelasan dokter, kedua ginjal Kanchan sudah rusak, itu sebabnya dia membutuhkan donor segera. Selain itu, mereka juga harus membayar biaya operasi sekitar 100 ribu dolar (Rp 1, 4 miliar).

Keluarga Kanchan juga tidak berusaha untuk mencari donor lain atau setidaknya meminta bantuan pada pemerintah untuk menolong putrinya dan memilih untuk merawat sendiri.

Kisah tragis Kanchan Kumari awalnya diposting oleh The Statesman pada tanggal 27 Juli, dan dengan cepat menjadi viral menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia.

Banyak yang menawarkan untuk membantunya secara finansial, namun untuk menemukan donor, itulah yang sangat sulit.

Kasus ini sekali lagi membawa masalah perempuan India menjadi pusat perhatian.

The Times of India melaporkan bahwa wanita di Bihar jarang menerima ginjal yang disumbangkan meskipun jumlah pria melebihi jumlah donor.

Data dari dua rumah sakit di kota Patna menunjukkan bahwa 77 transplantasi ginjal telah dilakukan di negara bagian India sejauh ini, di mana 77% dari donor adalah perempuan, tetapi hanya 8% dari mereka yang menerima donor.

Donor Ginjal Demi Bayar Utang Rp 350 Juta, Ita Diana Malah Ditipu

 Ita Diana merelakan ginjalnya ditransplantasi untuk membayar utang sebesar Rp 350 juta.

Ternyata setelah operasi, warga asal Kota Batu itu belum bisa melunasi utang tersebut.

Sebab, dia hanya mendapat uang sebesar Rp 70 juta dari penerima organnya. Setelah itu dia menagih lagi, dan mendapat uang Rp 5 juta.

"Sebenarnya saya tidak kenal Pak Erwin. Yang mengenalkan adalah dr R," jelas Ita kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/12/2017).

"Awalnya hidup saya tidak ada masalah. Kemudian saya jatuh dan terlilit banyak utang," ujar Ita.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved