Beredar Nama-nama Peraih Nilai Tertinggi Per OPD Hasil Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut

Beredar Nama-nama Peraih Nilai Tertinggi Per OPD Hasil Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut

TRIBUN MEDAN.com-Beredar Nama-nama Peraih Nilai Tertinggi Per OPD Hasil Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut. 

Hasil lelang jabatan eselon II (seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama) di lingkungan Pemprov Sumut, terus menjadi perbincangan hangat di lingkungan Kantor Gubernur Sumut.

Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi disebut-sebut telah menerima hasil seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel) pada Minggu (28/7/2019) lalu dan mengusulkan nama-nama calon pejabat eselon II ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapat persetujuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Abdullah Khair Harahap, adalah yang membawa usulan calon nama-nama itu ke KASN.

Di usulan 3 nama peraih nilai tertinggi per Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sudah dibubuhi tanda bintang oleh gubernur terhadap calon pejabat eselon II yang dipilih.

Baik Gubernur Edy maupun Sekda Sumut, Sabrina, yang juga Ketua Pansel, belum memberi keterangan resmi soal kebenaran dari beredarmya nama-nama peraih nilai tertinggi seleksi itu.

Baca: Parsaoran Curiga Lihat Pria Muncul di Semak-semak depan Rumahnya, Saat Diperiksa, Ini yang Ditemukan

Baca: Polisi Senior Terlilit Utang Cicilan Mobil hingga Bolos Dua Minggu jadi Driver Taksi Online

Baca: Komunitas Kata Kata Peringati Hari Puisi Indonesia, Dukung Penyair dan Deklamator Medan

Plt Kepala BKD Sumut, Abdullah Khair Harahap, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa dirinya sedang berada di Jakarta.

Namun Abdullah Khair menyebutkan bukan pengusulan nama ke KASN, tetapi untuk tujuan rapat.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumut, Safruddin, dan Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama, Basarin Yunus Tanjung, (yang sama-sama berjuang untuk jabatan eselon II di Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumut), tidak berada di ruangan saat hendak dikonfirmasi wartawan.

Baca: Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Menata Kampung Ulos Hutaraja Pangururan untuk Wisata Budaya

Baca: Menteri Basuki Jumpai Bupati Simalungun JR Saragih, Bicarakan Soal Jalan Rusak di Kawasan Danau Toba

Baca: Stefany Siallagan Menangis Terisak-isak usai Bertemu Presiden Jokowi

Namun para bawahan mereka di biro itu optimis pimpinannya lolos seleksi.

Secara terpisah, salah satu peserta untuk jabatan eselon II di Inspektorat Sumut, mengaku pasrah soal siapa nantinya yang terpilih.

"Mohon doa saja, kalau rejeki nggak kemana itu," ujar peserta yang tidak bersedia namanya dipublis.

Salah satu peserta lainnya untuk jabatan eselon II di Dinas Koperasi dan UKM Sumut, juga menyatakan hal yang sama.

Baca: DKP Kota Medan dan PT NSESOLUSI Tandatangani Nota Kesepahaman Proses Daur Ulang Sampah

Baca: Kasus Haris Simamora Terdakwa Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Bekasi Diputus Hari Ini

"Kita serahkan sama yang Kuasa saja, yang penting semua tahapan ujian sudah dilalui dan memberi yang terbaik," katanya, yang juga tak bersedia namanya dipublis.

Sebagaimana diketahui, 101 orang dari 189 peserta lelang eselon II, lulus di tahap penulisan makalah dan berhak mengikuti tahap ujian asessment berbasis psikometrik dan tahap wawancara.

Melengkapi penilaian, ke-101 peserta itu juga sudah dinilai rekam jejak kinerjanya.

Baca: Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT)

Baca: Sandiaga Uno Sebut Dia Tak Dilibatkan hingga Ucapan Prabowo sebelum Bertemu dengan Megawati

Berikut nama 3 peraih nilai tertinggi per masing-masing OPD yang dilamar (berdasarkan abjad) yang beredar di Kantor Gubernur:

1. Inspektorat
a. Eriadi.
b. Konstantin Siboro.
c. Lasro Marbun.

2. Asisten Pemerintahan
a. Alia Gani Manurung.
b. Edi Sampurna Rambey.
c. Saiful Bahri Siregar.

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan
a. Basarin Yunus Tanjung.
b. Muhammad Kahfi.
c. Safruddin.

4. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
a. Ahmad Ensten.
b. Damar Wulan.
c. Hasmirizal Lubis.

5. Badan Kepegawaian Daerah
a. Abdullah Khair Harahap.
b. Faisal Arif Nasution.
c. Wasito.

6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
a. Ahmad Rasyid Ritonga.
b. M Ismail Parenus Sinaga.
c. Raja Indra Saleh.

7. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
a. Baharuddin Siagian.
b. Riswan.
c. Suib Ritonga.

8. Dinas Komunikasi dan Informasi
a. Anda Subrata.
b. Ikhsan.
c. Josua Sinurat.

9. Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang
a. Ardan Noor.
b. Endar Sutan Lubis.
c. Iswahyudi.

10. Dinas Kesehatan
a. Alwi Mujahit Hasibuan.
b. Emmi Suraini Simbolon.
c. NG Hikmat.

11. Dinas Kehutanan
a. Heru Winarto.
b. Lukmanul Hakim Dalimunthe.
c. Mukmin.

12. Dinas Koperasi dan UKM
a. Chadra Silalahi.
b. Rismawati.
c. Victor Lumbanraja.

13. Rumah Sakit Jiwa
a. Aris Yudhariansyah.
b. Dapot Parulian.
c. Wahid Khusyairi.

14. Biro Humas dan Keprotokolan
a. Abdul Rahman Harahap.
b. Hendra Dermawan Siregar.
c. Rudi Rinaldi.

15. Biro Hukum
a. Andi Faisal.
b. Laksamana Putra Siregar.
c. Romoden Lubis.

16. Biro Umum dan Perlengkapan
a. Achmad Fadly.
b. Ita Savitri.
c. Semetsen Kaloko.

(cr19/Tribun-Medan.com)