Prada Deri Pramana Menangis di Persidangan, Ibunda Korban Mutilasi Sebut Cuma Air Mata Buaya
Tangisan Prada Deri Pramana di persidangan perdana kasus mutilasi terhadap pacarnya sendiri, Vera Oktaria, ditanggapi dingin oleh ibunda korban
Putra juga mengetahui bahwa Serli sempat menginap di kos-kosan tersebut.
Menurut Putra, Serli merupakan kakak kelas dari Vera Oktaria. "Vera kelas 1, Serli kelas 3," kata Putra.
Pertemuan Putra, Serli dan Prada Deri ini diketahui sebelum peristiwa pembunuhan. Mereka bertemu tanggal 5 Mei malam sementara pembunuhan terhadap Vera terjadi pada 7 atau 8 Mei 2019 malam.
Baca: Perampok Gondol Uang Rp400 Juta di Irian Supermarket Medan, Dirampas saat Dibawa ke Brankas Mobil
Baca: SITUASI MENCEKAM, Pedagang Warkop Elisabeth Adang Alat Berat Satpol PP, Tonton Video. .
Dalam dakwaan yang dibacakan, diketahui Prada Deri telah berencana untuk membunuh Vera Oktaria yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri.
Hal itulah yang menjadi dasar nekatnya terdakwa kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.
"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain. Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama lima tahun sia-sia," ujar Mayor D Butar Butar dalam persidangan.
Prada Deri Pramana dijerat dengan pasal Primer 340 KUHP pembunuhan berencana subsider pasal 338 KUHP. Jika terbukti dalam pasal ini Prada DP terancam hukuman mati.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ini Tanggapan Ibu Vera Oktaria Melihat Prada DP Menangis Sesengukan Sepanjang Sidang