Prada Deri Pramana Menangis di Persidangan, Ibunda Korban Mutilasi Sebut Cuma Air Mata Buaya
Tangisan Prada Deri Pramana di persidangan perdana kasus mutilasi terhadap pacarnya sendiri, Vera Oktaria, ditanggapi dingin oleh ibunda korban
"Hancur pak (hati saya), sakit," kata Suhartini sembari menangis tersedu dihadapan majelis hakim.
Sidang digelar di pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang dengan Letkol Chk Khazim SH yang bertindak sebagai ketua majelis hakim. Serta Letkol Sus Much Arif Zaki Ibrahim SH dan Mayor Chk Syawaluddin SH selaku hakim anggota.
Tak hanya Suhartini yang menangis tersedu, hal serupa juga terlihat dari Prada Deri.
Deri juga sama sekali tidak memberikan bantahan terhadap semua keterangan yang disampaikan Suhartini dalam persidangan.
"Siap pak, benar," kata Prada Deri dengan suara terbata-bata menangis saat menjawab pertanyaan majelis hakim mengenai sikapnya atas kesaksian yang telah diberikan Suhartini.
Bahkan saat kuasa hukum yang duduk di sebelahnya bertanya pada Suhartini, Prada Deri terus saja menangis tersedu-sedu dan terus menundukkan kepalanya.
Dia sama sekali tidak menatap Suhartini yang duduk tepat di depannya.
Baca: Polisi Pakai Helikopter Tangkap Bos Kartel Narkoba Sokobanah Madura, Petugas Ditawari Uang 2 Ember
Baca: Jatuh Miskin, Artis Korea Lee Hoon Sempat Tak Bisa Beli Makan di Indonesia, Bolak-balik Pindah Kos
Mencuat Nama Serli
Di persidangan tersebut, nama Serli beberapa kali disebut dalam persidangan Prada Deri. Nama Serli disebut oleh saksi kedua bernama Putra Baladewa.
Serli, menurut keterangan Putra, adalah perempuan yang beberapa kali menemani Prada Deri saat berada di kos-kosan.
"Saya pernah menemani terdakwa mencari kos, kemudian dia bilang kalau Serli mau menginap sambil membawa selimut, padahal terdakwa sudah punya pacar, tapi saya pulang saat itu," cerita saksi dalam persidangan.
Serli rencananya ikut dihadirkan dalam persidangan hari ini. Tetapi kemudian yang bersangkutan tak hadir. "Nanti selasa kita hadirkan, kalau tetap tidak datang bakal dijemput paksa," tegas Mayor Chk Andi Putu SH Oditur persidangan yang diwawancarai Tribun saat jeda sidang.
Usai mendengarkan cerita dari saksi, terdakwa Prada Deri Pramana tampak menundukkan kepala dan hendak menangis.
Baca: SOSOK Predator Seks Sugeng 5 Kali Kawin Cabuli Putri Kandung 50 Kali, Bonyok Dihajar Tahanan Lain
Baca: Cuma Bayi Usia 1 Tahun yang Selamat saat Truk Muatan Tanah Timpa Sigra sampai Remuk, 4 Orang Tewas
Putra Baladewa juga mengaku kenal dengan Vera Oktaria.
Dalam persidangan, Putra menyebut pada tanggal 5 Mei bertemu dengan Prada Deri Permana. Ia menemani Prada Deri untuk mencari kos-kosan. Saat itu Prada DP mengaku lari dari kesatuan karena ada masalah dengan atasannya.
Setelah mendapatkan kos-kosan, datanglah seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Serli. Prada Deri mengaku Serli adalah pacaranya.