Perusahaan Korea Bangun PLTGU di Batubara dengan Kekuatan 4,8 GW, Investasi hingga Rp 92 Triliun
Hadir di antaranya Presiden Komisaris PT HPI Aulia Pohan, Chairman Hanlim Power Coorporation (HPC) asal Korea Selatan (Korsel) Paul Han R Lee
Penulis: Satia |
“Kita akan siapkan pra feasibility study (FS). Karena sejauh ini masih proses soal izin. Jadi kita akan terlibat dalam tahapan FS (uji kelayakan investasi),” katanya.
Baca: Detik-detik Pesawat mendarat di Jalan Raya yang Padat Arus Lalin, Polisi dan Pilot Dorong ke Pinggir
Baca: Polisi Setop Pikap Pembawa 332 Ekor Belangkas di Lintas Tebingtinggi-Kisaran, Amankan 3 Pelaku
Menanggapi persetujuan Gubernur, CEO/Chairman HPC Paul Han Lee mengatakan keputusan mereka untuk masuk ke Sumut, karena pengalaman pihaknya membangun pembangkit listrik di negaranya.
“Kami membutuhkan lahan untuk pembangunan pembangkit listrik. Tetapi juga kami membutuhkan sumber daya manusia. Karena setahu kami, banyak orang pintar di Indonesia berasal dari Sumut,” sebut Lee, yang mengatakan HPC juga memiliki sumur gas di Rusia yang berusia sekitar 300 tahun dan siap mensuplai energi untuk Sumut.
Usai audiensi, Gubernur pun melanjutkan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dengan PT Hanlim Power Indonesia oleh Han Lee setelah selesai Salat Jumat.
(cr19/Tribun-Medan.com)