Pedagang Pasar Buah Berastagi Tampar Wisatawan, Begini Komentar Sesama Pedagang dan Pengunjung
Pasalnya, beberapa hari lalu seorang wisatawan asal Malaysia diduga mendapatkan pengalaman kurang mengenakkan saat berkunjung ke sana.
Penulis: Muhammad Nasrul |
Pengunjung asal Kota Medan itu mengatakan, walaupun ciri khas masyarakat Sumatera Utara yang dinilai keras, harusnya dihilangkan saat bertemu pengunjung.
"Memang orang kita di sini kan agak keras, cuma ya kita harus tetap ramah sama pengunjung, apa lagi wisatawan yang dari luar daerah," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Viral unggahan netizen di media sosial Facebook, Senin (5/8/2019). Unggahan tersebut menceritakan, seorang turis diduga ditampar seorang ibu pedagang di Kawasan Berastagi, Karo, Sumatera Utara.
Hal itu karena tawar menawar soal harga dagangannya. Sang turis asal Malaysia ini awalnya menawar harga barang-barang yang dijual si ibu.
Namun, menurutnya, harganya terlalu mahal. Akhirnya terjadi tawar menawar. Harga pun diturunkan oleh si penjual.
Di saat itu juga, si turis batal membelinya. Sambil perlahan meninggalkan tempat dagangan si ibu. Ibu pedagang tersebut mendadak marah, dan langsung mengejar dari belakang hingga menampar si turis.
Berikut unggahan lengkap akun @Tiktok:
Info kejadian memalukan di Berastagi Pasar Buah....
Kalau semua penjual kasar seperti ibu ini.. mungkin satu hari nama Berastagi dari Turis asing akan tercoreng...
Saya mau kasih info untuk temen2 semua... saya gakk tau ini salah siapa.. tapi dari keduanya cerita hampir sama dan agak beda sedikit.
Seandainya pun tamu ini salah... gak sepatutnya ibu ini menampar tamu saya yang datang dari Malaysia...
Tapi saya sudah dengar dari orang2 sekitar kedai dia, mengatakan bahwa memang ibu ini agak kasar..
Saya gak suka lihat dia menampar tamu saya....karena tidak jadi beli barang dia, padahal menurut cerita tamu saya, mereka hanya bilang mahal.. dan ibu ini bilang mau berapa rupanya?
Terus diturunkan harganya sama ibu ini sambil tamu saya pergi jalan pelan2. Gak taunya ibu ini datang mengejar dan menampar temen2 saya yang datang dari Malaysia..