Disiram Air Panas dan Cabe, Kasatpol PP Medan Serahkan Peristiwa yang Menimpanya ke Penegak Hukum

Penertiban pun diwarnai dengan aksi pedagang yang melakukan penyiraman air panas kepada Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan.

TRIBUN MEDAN /M FADLI TARADIFA
Disiram Air Panas dan Cabe, Kasatpol PP Medan Serahkan Peristiwa yang Menimpanya ke Penegak Hukum. Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan usai disiram pedagang saat penertiban, Rabu (7/8/2019). 

"Terkait peristiwa yang saya alami, biarkan saja pihak kepolisian yang melidik," pungkasnya.

Sebelumnya, ketua Koperasi Warkop Elisabeth, Parlin Pangaribuan, mengaku kecewa dengan adanya penggusuran.

Baca: 161 Taekwondoin Ikuti Kejuaraan Tingkat Pelajar, Ajang Awal Seleksi PON Papua. .

Baca: Megawati Beri Undangan Khusus ke Prabowo, 4 Parpol Pendukung 02 Tak Diundang ke Kongres V PDIP

Padahal sebelumnya sudah ada pertemuan perwakilan pedagang bersama pihak Bappeda seminggu yang lalu.

"Mereka bilang hanya ada penataan dan pemberdayaan karena udah ada Ranperda Perlindungan Pedagang Kecil yang sudah diparipurnakan di DPRD kota Medan," ujarnya pada Kamis (1/8/2019) lalu.

Baca: Satu Unit Rumah Terbakar di Marelan, Balita Dua Tahun Terpanggang

Baca: Pemko Medan Gelar Perlombaan Pasar Terbaik, Hadiah Utama Menggiurkan, yang Jelek Terancam Dipecat

Namun kenyataannya, Parlin menuturkan Pemko Medan malah membongkar lapak jualan.

Sehingga ia menilai Pemko Medan telah melanggar perjanjian tersebut.

"Ada 42 lapak yang dibongkar Pemko Medan. Apapun itu, kami (pedagang) tetap bertahan," pungkasnya.

Wajah Kasatpol PP Disiram Minyak Panas saat Tertibkan Pedagang Warkop Elisabeth

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit Santa Elisabeth, Rabu (7/8/2019), berlangsung rusuh.

Kasatpol PP Kota Medan Muhammad Sofyan terkena minyak panas.

Kepala dan lengaNnya diolesin pelembab agar kulit tak melepuh.

"Sudah aku bilang kan, mati pun aku di sini berani," teriak pedagang bernama Zulkarnain di depan para petugas Satpol PP, Rabu (7/8/2019).

"Jangan kalian berlindung di belakang pagar.

Pakai otak kalian semua.

Mati pun aku berani di sini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved