Kisah Sintong Panjaitan Dikepung Suku Pedalaman Papua, Disuruh Makan Daging Mentah
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Panjaitan punya pengalaman unik kala mengemban misi penjelajahan hutan Papua, tepatnya utara pegunungan Jayawijaya
Lokasi penerjunan dilakukan sebanyak 3 Stick dimana salah satu tim akan terjun di padang ilalang yang diperkirakan dihuni oleh suku terasing pemakan manusia.
Baca: Seruan Tegas Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto setelah Terjadi Bentrokan Antar OKP
Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Yuniarti, Pelakunya sang Pacar Baru Jadian Sebulan yang Incar Mobil Korban
Dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, maka pada 2 Oktober 1969 penerjunan dilakukan.
Cuaca di area Drop Zone bisa dibilang cerah, tim berhasil terjun dengan selamat walaupun lokasi mereka terpencar-pencar.
Nasib apes dialami oleh Lettu Sintong Panjaitan.
Ia yang harusnya mendarat di padang ilalang malah nyusruk tepat ke tengah kampung suku pedalaman.
Sontak saja, warga suku pedalaman dengan mengenakan koteka langsung mengepung Sintong Panjaitan.
Warga suku pedalaman juga menghunus tombak, mengacungkan panah dan kapak ke arah Sintong Panjaitan.
"Snai'e snai'e" teriak orang-orang suku pedalaman kepada Sintong Panjaitan.
Baca: Tonton di Sini, Video Seorang Kasir Lempar Pembeli karena Tidak Sabaran Mengantri, Ini Penjelasannya
Baca: Inilah Percakapan WA Bang Hotman dengan Rierie yang Dibeberkan Farhat Abbas, Mana Fotomu Sexy
Sintong Panjaitan tak tahu apa maksud dari kata-kata itu, namun satu yang pasti mereka marah!
Secara reflek Sintong Panjaitan langsung mengambil AK-47 nya.
Namun sial, magasin peluru senapannya terjatuh entah kemana, habis sudah pikirnya.
Magasin itu rupanya terjatuh didekat orang-orang suku dan untungnya ada salah satu dari mereka yang melemparkan magasen itu ke Sintong Panjaitan dengan maksud untuk melukainya.
Cepat-cepat Sintong Panjaitan memasang magasin, mengokang senapan dan siap menembak.
Namun ia ingat kata-kata dari kru televisi NBC jika sudah menemui anggota suku pedalaman angkat kedua tangan ke atas sambil tersenyum.
Sintong Panjaitan tak jadi menembak, ia kemudian mengikuti saran kru NBC itu.
Baca: Penantian 21 Tahun, Akhirnya Gereja Santa Clara Bekasi Utara Diresmikan Wali Kota Rahmat Efendi
Baca: Cemburu, Seorang Pria Tembak Mantan Pacar dam Kekasihnya