Sistem Gagu Bikin Driver Sulit Dapatkan Orderan, Pimpinan Gojek Medan Minta Waktu 3 Hari
Ari (30) mengatakan bahwa mereka melakukan aksi untuk meminta pihak manajemen menghapuskan sistem gagu tersebut.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com-Ratusan driver ojek online yang ada di Kota Medan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gojek, komplek CBD Polonia, Jalan Padang Golf No.BB-50, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa (13/8/2019).
Para driver ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa ini meminta kepada pihak manajemen untuk menghapuskan sistem gagu yaitu adanya prioritas orderan terhadap driver ojek yang mengambil orderan.
Salah satu driver ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa, Ari (30) mengatakan bahwa mereka melakukan aksi untuk meminta pihak manajemen menghapuskan sistem gagu tersebut.
"Kami meminta pihak manajemen menghapuskan sistem gagu tersebut," kata Ari di depan Kantor Gojek Medan.
"Karena adanya sistem itu membuat driver ojek banyak yang tidak dapat orderan," sambungnya.
Ari menjelaskan bahwa dirinya yang keluar dari pagi hingga sore sangat payah mendapat orderan, sementara driver ojek lainnya yang menjadi prioritas selalu mudah mendapatkan orderan.
"Kalau yang prioritas itu, pagi keluar siang sudah mencapai target. Sementara yang tidak prioritas payah sekali mendapat orderan," keluhnya.
Baca: Rizki Pratama cuma Dapat Rp 15 Ribu Per Hari karena Gojek Terapkan Sistem Prioritas
Baca: Pakai Kaos PSMS Pimpinan Gojek Medan Aditya Janji Benahi Orderan, Driver Tak Puas dan Lakukan Ini
Baca: Bawa Bendera Merah Putih Diver Gojek Minta Bos Medan Aditya Pranata Dicopot
Baca: BREAKING NEWS: Driver Ojol Geruduk Kantor Gojek di CBD Polonia, Polisi Lakukan Penjagaan Ketat
"Sementara untuk mencapai target, kami harus mengumpulkan 10, 16, 22, 28, dan 34 poin. Nah, kalau yang tidak prioritas 10 poin aja payah dicapai," beber Ari.

Ari mengungkapkan bahwa sistem gagu yang dibuat oleh pihak manajemen tersebut sudah berjalan hampir satu tahun lebih.
Baca: TERKUAK, Dokter Perempuan yang Merawat Kesehatan Ahok selama Mendekam di Penjara Mako Brimob
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Persib vs Borneo FC, Tonton Link Siaran Langsung Liga 1 via Handphone
Baca: Kisah Lengkap Siswa SMA Temukan Obat Manjur Atasi Kanker Stadium 4, Juara Lomba Tingkat Dunia

Dimana, mereka sebelumnya juga sudah melakukan mediasi kepada pihak manajemen terkait hal tersebut.
Baca: Rincian Gaji CPNS Awal Bertugas 2019, PNS Baru Golongan 1 - Golongan IV, Tunjangan Sesuai PP 15/2019
Baca: Rincian Gaji CPNS Awal Bertugas 2019, PNS Baru Golongan 1 - Golongan IV, Tunjangan Sesuai PP 15/2019
Baca: Bermula Ambil Mie Instan dari Warung, Wardi Membunuh Pemilik Warung dan Bacok Anak Korban
"Sebelumnya, perwakilan kami juga sudah membicarakan kejadian yang serupa kepada pihak manajemen. Tapi, belum juga menemukan jalan keluarnya. Sampai saat ini sistem gagu tersebut masih berjalan," terangnya.
Baca: Ular Sanca Batik Sepanjang 2 Meter Masuk Rumah Warga, Ini yang Dilakukan Petugas BPBD
Baca: Punya Tubuh Menjulang Paskibraka Asal Sumut Arya Juna Fathan Pengin jadi Danpok 8 atau Pembentang
Pantauan di lokasi para driver ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Hingga kini, para driver yang berunjuk rasa masih melakukan aksinya di depan kantor Gojek Medan.

Untuk tak menurunkan semangat para rekan-rekannya, dari atas mobil komando sengaja di hidupkan musik yang keras guna memacu dan tak mengendurkan semangat.
Dari atas mobil komando Pimpinan Gojek Medan Aditnya Pranata , berjanji akan memperbaiki sistem yang membuat kapok para driver menarik ojek.
"Kita sudah mediasi beberapa kali. Kami minta tiga hari untuk membenahi sistem," kata Aditya.
(mak/tribun-medan.com)