Adian Napitupulu Sebut yang Menimpa Anies Baswedan Bukan Bully Tapi Kritik: Kerjanya Belum Terlihat
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak konsisten dalam kata-katanya.
"Karena itu justru urutannya adalah gagasan," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu mencontohkan bahwa dirinya pertama memikirkan soal transportasi pejalan kaki.
Pasalnya, alat trasportasi pertama yang dimiliki seorang manusia adalah kaki. "Misalnya, membangun transportasi. Gagasannya apa? Begini urutan membangun itu prioritas nomor satu berbicara transportasi."
"Apa alat transportasi yang dimiliki oleh hampir setiap orang? Mayoritas akan menjawab sepeda motor. Bukan, alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki."
"Kaki, karena itu yang dibangun pertama itu untuk kaki. Ini gagasan," terang Anies Baswedan.
Misalnya, membangun transportasi. Gagasannya apa? Begini urutan membangun itu prioritas nomor satu berbicara transportasi."
"Apa alat transportasi yang dimiliki oleh hampir setiap orang? Mayoritas akan menjawab sepeda motor. Bukan, alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki."
"Kaki, karena itu yang dibangun pertama itu untuk kaki. Ini gagasan," terang Anies Baswedan.
Jadi nomor satu kaki, kedua kendaraan bebas emisi, ketiga kendaraan umum, keempat kendaraan pribadi, jadi yang dibangun urut sesuai gagasan," ujarnya.
Anies mengatakan ia membangun trotoar karena gagasan pertama adalah untuk pejalan kaki. Anies mengatakan bahwa narasi yang ia bangun adalah transportasi yang terintegrasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di ILC, Adian Napitupulu Protes Definisi Bullying Terkait Kebijakan Anies Baswedan di DKI Jakarta