Pelatih PSMS Medan Siap Blak-blakan Soal Pernyataan Wasit Candra yang Mengaku Diancam Pistol
Gurning bertolak ke Jakarta Hari ini, Selasa (20/8/2018). Dia ke sana bersama dua pemainnya Legimin Rahardjo dan Syaiful Ramadhan.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Pelatih PSMS Medan Siap Blak-blakan Soal Pernyataan Wasit Candra yang Mengaku Diancam Pistol
TRIBUN-MEDAN.com-Pelatih PSMS Medan Siap Blak-blakan Soal Pernyataan Wasit Candra yang Mengaku Diancam Pistol.
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning akan memenuhi pemanggilan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait pernyataannya yang menyebut wasit diancam pakai pistol saat laga PSMS kontra Persiraja Banda Aceh.
Gurning bertolak ke Jakarta Hari ini, Selasa (20/8/2018). Dia ke sana bersama dua pemainnya Legimin Rahardjo dan Syaiful Ramadhan.
"Saya sudah terima surat pemanggilannya, hari ini kami berangkat. Agendanya mendengarkan pengaduan pemain tentang wasit. Memberikan keterangan ucapan wasit kepada pemain,” katanya di Medan, Selasa (20/8/2019).
Gurning mengatakan pihaknya tak tertekan dengan agenda besok. Ia akan sampaikan pernyataannta itu kepada PSSI dengan sebenar-benarnya.
Dengan dibantu oleh Legimin dan Syaiful sebagai saksi yang mendengar langsung pernyataan wasit tersebut.
“Enggak merasa takut saya dipanggil itu. Orang memang betul kok, kecuali mengada-ngada. Apa yang mereka (pemain) dengar itu yang akan mereka jelaskan. Kalau saya paling menyampaikan apa yang pemain sampaikan ke saya,” jelasnya.
Baca: Babe Cabita Yakin Film Kapal Goyang Kapten yang Diperankannya bisa Tembus 1 Juta Penonton
Baca: HARGA EMAS HARI INI - Rincian Harga Emas Batangan (Antam), Turun di Posisi Rp 749.000 per Gram
Baca: Kejari Medan Luncurkan Program Si Abang Lae, Bikin Korban Kejahatan Tak Repot Jemput Barang Bukti
Pelatih berusia 61 tahun ini juga siap bersumpah dengan pernyataan ia dan pemainnya jika berbohong.
Gurning sudah siap mengantisipasi, jika nantinya wasit Candra asal Sumatera Barat yang memimpin laga 14 Agustus 2019 lalu itu membantah semua keterangan kubu PSMS.
“Kalau menurut saya, wasit itu pasti tidak mau ngaku. Tapi ada keteragan dua pemain kami, enggak mungkin bohong. Kalau bohong, pemain kami berani bersumpah demi Allah. Kalau wasit mau berbohong, itu hak dia,” ungkapnya.
Baca: LIVE Streaming Liga 1 Semen Padang vs Persela Lamongan Hari Ini, Tonton Keseruannya di Sini
Baca: Sri Mulyani - Dipuji Menteri Arab, Politisi PDI P Effendi Simbolon Malah Tolak Menteri Sri Mulyani
Baca: Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat USU Bikin Alat Penggongseng Kopi dan Pengaduk Selai
Lanjut Gurning, jika memang kejadian hal tersebut benar terjadi, ia menilai sepak bola Indonesia sudah tercoreng.
Ia tak berharap laga PSMS vs Persiraja hasilnya bisa diubah, tetapi berharap tak terjadi lagi hal tersebut di sepak bola Indonesia.
Baca: Debt Collector Rebutan Kunci dengan Ibu Muda, Ada Anak Usia 2 Tahun di Dalam Mobil
Baca: Kerusuhan di Manokwari, Jokowi: Pemerintah Menjaga Kehormatan Pace, Mace, Mamak-mamak di Papua
"Kalau memang benar, tentu jangan sampai lagi lah kejadian seperti ini. Pelaku harus diberikan sanksi. Kalau hasil kemarin tentu tidak bisa diubah, makanya berharap ke depannya saja lebih baik," pungkasnya.
Baca: Ahok Buka Suara tentang Ada Tidaknya Perintah PDI Perjuangan Jadi Kepala Daerah di NTT
Baca: Pendaki Gunung Kerinci Asal Siantar Meninggal Dunia, Alami Hiportemia dan Ada Riwayat Asam Lambung
(lam/tribun-medan.com)