Sorong Memanas Lagi, Wali Kota Dilempari, Mobil Dinas Dirusak, Kantor Satpol PP juga Dirusak
Tidak berselang lama, massa kambali dan menyerang polisi dengan lemparan batu. Sejumlah kendaraan mobil dinas dibakar
Menurut Ade, sekitar pukul 13.00 WIT terdengar teriakan di dalam Lapas Sorong.
Saat itu petugas Lapas mampu meredam emosi para narapidana.
Kemudian, sekitar pukul 16.15 terjadi pelemparan batu dari samping lapas.
"Sehingga memprovokasi warga binaan pemasyarakatan yang awalnya membalas lemparan jadi beralih melempar dan menyerang petugas," ucapnya.
Kemudian pada pukul 17.00, ada yang menjebol tembok sisi kanan Lapas Sorong dan jendela ruang registrasi.
Penjebolan tembok ini menjadi sarana warga binaan melarikan diri.
Sehingga terjadi kerusuhan yang berujung pada perlawanan kepada petugas, pembakaran Lapas Sorong dan pelarian narapidana.
"Kami laporkan juga dalam menghalau, petugas bentrok fisik juga. Namun karena jumlah warga binaan jauh lebih besar, petugas mundur," kata Ade.
"Ada satu petugas terluka oleh napi karena menghalangi napi yang memaksa keluar lapas," ujarnya.
Menurut Ade, dari total 547 narapidana, 289 orang tetap berada di Lapas Sorong. Sementara 258 orang lainnya melarikan diri.
#Sorong Memanas Lagi, Wali Kota Dilempari, Mobil Dinas Dirusak, Kantor Satpol PP juga Dirusak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Massa Lempar Batu ke Arah Wali Kota Sorong, Polisi Lepaskan Gas Air Mata"
Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra