Syaiful Ramadhan jadi Saksi saat Wasit Candra Sebut Dirinya Diancam Oknum Pakai Pistol
Saat pertandingan berlangsung, ia dan teman-temannya melakukan protes langsung kepada wasit Chandra. Saat protes, wasit tersebut mengakui diancam
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Syaiful Ramadhan jadi Saksi saat Wasit Candra Sebut Dirinya Diancam Oknum Pakai Pistol
TRIBUN-MEDAN.com-Syaiful Ramadhan jadi Saksi saat Wasit Candra Sebut Dirinya Diancam Oknum Pakai Pistol .
Wakil Kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan sangat siap memberikan keterangan terkait wasit yang diancam saat memimpin laga PSMS kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Dimurthala, Aceh (14/8/2019) lalu.
Syaiful membenarkan wasit tersebut telah diancam oleh oknum tak dikenal untuk memenangkan Persiraja.
Saat pertandingan berlangsung, ia dan teman-temannya melakukan protes langsung kepada wasit Chandra. Saat protes, wasit tersebut mengakui dirinya diancam.
"Memang betul wasit mengatakan seperti itu kepada kami. Dia akhirnya ngaku setelah kami press, tanya betul-betul sama dia. Terakhir dibunyikkan juga sudah diancam pakai pistol. Itu dia sampaikan kepada kami saat pertandingan," ujar Syaiful kepada Tribun Medan, Selasa (20/8/2019).
Cuma memang Syaiful tidak bisa membuktikan kebenaran itu. Mereka hanya bisa sebagai saksi yang mendengar langsung dari pernyataan wasit asal Sumatera Barat itu.
"Itu dia, buktinya memang tidak ada dia diancam pakai pistol. Cuma kami ini lah sebagai pemain saksinya atas perkataan wasit itu. Kami mendengarkan langsung dari dia," tambahnya.
Baca: Naik Kelas, Dibuang PSMS Medan Aldino Justru Berlabuh di Bali United, Tambun ke Persiba
Baca: Pelatih PSMS Medan Siap Blak-blakan Soal Pernyataan Wasit Candra yang Mengaku Diancam Pistol
Baca: Sudah Kenal Karakter Gurning, Bruno Casimir Senang Bergabung dengan PSMS Medan
Baca: Berita Foto: PSMS Medan Mulai Menggelar Latihan Setelah Diliburkan Memasuki Putaran Kedua Liga 2
Baca: Manajemen Persiraja Berencana Laporkan Gurning ke Polisi, Sekum PSMS Julius Raja: Ini Ranah Komdis
Pemain berposisi Bek Kiri ini juga akan sampaikan kejadian yang sebenarnya tanpa rasa takut kepada PSSI. Sebab, sebagai pemain ia merasa ternoda ketika pertandingan dirusak oleh wasit.
Ia pun berharap, setelah kejadian ini tak terjadi lagi di sepak bola Indonesia.
Baca: LAGI. . Kanit Reskrim Ditikam Saat Hendak Lakukan Penangkapan, Pelaku Tewas Ditembak
Baca: Ahmad Kaget Lihat Sosok Manusia di Tumpukan Sampah Tepi Sungai Deli, Punya Tatto Love di Punggung
Baca: Glenn Fredly Resmi Menikahi Mutia Ayu, Berikut Rangkaian Acara Pernikahan yang Digelar Tertutup
Baca: VIDEO: Kondisi Terkini Masjid Agung Medan Jelang Kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS)
"Di sana nanti akan kami sampaikan yang benar-benar terjadi di lapangan. Jadi tidak ada rasa takut atau apapun. Karena ini untuk ke depan sepak bola Indonesia juga," ungkapnya.
Baca: Tak Direstui, Mahasiswa Ini Kirim Rekaman Video Mesum ke Orangtua Pacarnya, Turut Disita Obat Kuat
Baca: Tersambar Petir, Sintor Habeahan Tewas dan 19 Kerbau Peliharaannya Mati
Striker PSMS, Ilham Fathoni yang mendapat kartu merah saat laga itu juga membenarkan hal tersebut. Ia mendengarkan langsung perkataan wasit tersebut telah diancam.
Baca: TNI Angkat Bicara soal Video Viral Oknum TNI Lontarkan Ucapan Rasis pada Mahasiswa Papua
Baca: BREAKING NEWS: Ribuan Orang Padati Masjid Masjid Agung Dengarkan Tausiyah Ustad Abdul Somad (UAS)
Baca: Video 2 Polisi Baku Hantam hingga Bergumul di Tanah hanya karena Persoalan Sepele
"Saya juga dengar langsung kok wasit itu diancam. Dia mengakui telah diancam, tapi diancam pakai pistol saya tidsk terlalu dengar. Bang Syaiful dan Bang Legimim yang dengar langsung soal pistol itu," ucap Ilham.
Seperti diketahui, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memanggil Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut wasit diancam pakai pistol saat laga PSMS kontra Persiraja Banda Aceh.
Gurning bertolak ke Jakarta Hari ini, Selasa (20/8/2018). Dia ke sana bersama dua pemainnya Legimin Rahardjo dan Syaiful Ramadhan.
(lam/tribun-medan.com)