2 Begal Kambuhan di Medan Ditembak Mati, Sering Tebas Tangan Korbannya

"Dua di antaranya diberi tindakan tegas terukur dan kita kirim ke tempat semestinya (tembak mati)," kata Kapolda.

Tribun Medan/Muhammad Fadli Taradifa
Rahmat menunjukkan lengannya bekas tebasan pelaku, Rabu (21/8/2019). 

Terlihat puluhan bekas jahitan di tangan korban.

"Kalau tangan saat ini masih menggunakan pen," pungkasnya.

KELOMPOK GUNTUR

Para korban begal yang belakangan viral di media sosial dihadirkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Rabu (21/8/2019) sore.

Dua pelaku yang masih hidup dihadapkan dengan para korban.

Mereka hanya tertunduk lemas.

Sesekali menatap ke arah para korban yang masih menahan luka karena perbuatan begal.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kedua kanan) bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (kiri) melaksanakan gelar kasus pengungkapan kejahatan begal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kedua kanan) bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (kiri) melaksanakan gelar kasus pengungkapan kejahatan begal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Salah satu anggota komplotan bernama Tengku Aditya Hidayat merupakan residivis.

Laki-laki yang berumur 20 tahun itu sudah keluar masuk bui dalam kasus yang sama.

“Sudah tujuh kali.

Kemarin sempat dipenjara juga karena kasus begal,” kata Tengku saat ditanyai Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.

Dalam pemaparan itu, terungkap bagaimana para begal beraksi.

Kelompok begal yang diungkap polisi kali ini dijuluki sebagai ‘Komplotan Guntur’.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengungkapkan, terungkapnya kasus ini berdasarkan hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan petugas di lapangan.

“Cara mereka dengan memepet korban yang sedang mengendarai sepeda motor dan melukai," kata Kombes Dadang Hartanto.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kanan) bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (kiri) menginterogasi dua tersangka anggota komplotan pembegal motor saat gelar kasus tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019).
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kanan) bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (kiri) menginterogasi dua tersangka anggota komplotan pembegal motor saat gelar kasus tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019). (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved