Alasan Kominfo Blokir Internet di Papua, Bupati Dipaksa Pegang Bendera, Reaksi Panglima OPM

Alasan Kominfo Blokir Internet di Papua, Bupati Dipaksa Pegang Bendera, Reaksi Panglima OPM

Editor: Salomo Tarigan
kolase/ist/tribunjambi
Alasan Kominfo Blokir Internet di Papua, Bupati Dipaksa Pegang Bendera, Reaksi Panglima OPM 

"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi, mulai Rabu (21/8) hingga suasana tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu.

Ini adalah kedua kalinya Kemenkominfo melakukan intervensi terhadap akses komunikasi dan internet di Papua pasca kerusuhan yang pecah di Manokwari, Papua Barat.

Pihak Kominfo pun tidak menjelaskan sampai kapan pemblokiran ini akan dilakukan, Ferdinandus hanya menegaskan bahwa pemblokiran ini dilakukan hingga situasi normal.

Sebelumnya Kominfo juga melakukan pembatasan akses internet dengan memperlambat lalu lintas data di wilayah Papua.

Alasannya, Kominfo ingin mencegah menyebarnya hoaks yang bisa memperkeruh suasana di sana.

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliath Tabuni turut mengomentari pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat. 

Hal ini seperti dikutip Gridhot.ID dari akun Twitter @goliathtabuni pada Kamis (22/8 2019) yang mengunggah sebuah postingan mengomentari pemberitaan media online.

"Sangat jahat menutupi kejahatan Terhadap rakyat #WestPapua

Indonesia sudah kehilangan akal sehat," tulis @goliathtabuni seperti dikutip Gridhot.ID. 

Unggahan Twitter Goliath Tabuni

Twitter/@goliathtabuni

Unggahan Twitter Goliath Tabuni

grid.hot.id dan tribun jambi

Baca: WHATSAPP TERKINI: Fitur Baru Lebih Menarik, Cara Unduh Facebook Messenger Stiker di Whatsapp (WA)

Baca: Pengakuan Pembunuh Driver Online, Korban Tewas Dicekik, Awal tak Berniat Membunuh - 6 Fakta Pelaku

Alasan Kominfo Blokir Internet di Papua, Bupati Dipaksa Pegang Bendera, Reaksi Panglima OPM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved