Begini Reaksi Ibunda Vera Oktaria yang Tak Puas Prada DP Dituntut Penjara Seumur Hidup
Prada Deri Pramana (Prada DP) dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap kekasihnya sendiri, Vera Oktaria (21).
Sementara itu, ibunda Vera Oktaria, Suhartini, merasa tak puas atas tuntutan penjara seumur hidup terhadap Prada DP.
Suhartini ingin terdakwa Prada DP dijatuhi hukuman mati.
"Pokoknya hukum mati. Kenapa dia bunuh anak saya? Dia (Prada DP) harus dihukum mati," tandas Suhartini.
Sebelumnya, Prada DP tiba di Pengadilan Militer 1-04 Palembang pada Kamis (22/8/2019) pukul 09.45 WIB.
Saat akan memasuki gedung pengadilan, keluarga korban yang menunggu di dekat pintu sempat mengumpat kepada Prada DP.
"Dasar lanang buruk ini (dasar laki-laki jahat ini)," kata Rini, kakak korban.
Namun petugas yang mengawal Prada DP bergeming. Prada DP juga diam saja.
Baca: Artis Aura Kasih Ngamuk Disebut Mendapat Karunia 2 Pabrik Susu
Baca: Jibril Mahasiswa UGM Aktif Kegiatan Kampus, Pernah Tampil di ILC, Kini Ditangkap Kasus Video Panas
Pada persidangan sebelumnya, Prada DP memberikan kesaksian yang cukup mengejutkan di persidangan Kamis (15/8/2019).
Prada DP mengaku kecewa karena Vera Oktaria hamil dua bulan.
Pengakuan Prada DP, dirinya dan Vera baru pertama kali berhubungan badan di kamar hotel di Sungai Lilin tersebut, setelah lima bulan ia menjalani pendidikan TNI di Baturaja.
Namun, di kamar hotel itu pula Vera menyatakan sudah hamil dua bulan.
Prada DP pun akhirnya nekat membunuh dan memutilasi Vera Oktaria.

Dalam kesaksiannya, Prada DP bersama Vera datang ke penginapan Sahabat Mulya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada 8 Mei 2019 sekitar pukul 02.00WIB.
Mereka saat itu memutuskan untuk bermalam dikarenakan tak mendapatkan alamat rumah bibinya, Elsa yang berada di kawasan Betung, Banyuasin.
"Karena sudah malam, kami akhirnya menginap di sana,"kata Prada DP memberikan ke saksian.