Puluhan Siswa Kena Razia Kasih Sayang di Medan, Polisi Temukan Clurit dan Panah

Ikhwan menjelaskan bahwa para siswa yang terjaring razia di warnet dalam wilayah hukum Polres Belawan akan dilakukan pembinaan.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Istimewa
Polisi saat mengamankan para siswa yang terjaring razia kasih sayang. Mereka diamankan saat sedang asyik bermain di warnet sewaktu jam sekolah. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan siswa mulai dari tingkat SMP, SMA, dan SMK terjaring razia kasih sayang yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (22/8/2019).

Dalam razia itu, sebanyak 20 orang siswa terjaring razia. Mereka terjaring saat sedang asyik bermain di warung internet (Warnet) saat jam belajar di daerah Marelan.

Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengatakan bahwa kegiatan razia ini, dalam rangka operasi kasih sayang untuk mencegah kenakalan remaja anak sekolah.

"Dari puluhan siswa yang terjaring di dalam warnet, kita temukan sejumlah benda keras dan senjata tajam," kata Ikhwan, Kamis (22/8/2019).

"Kita temukan di antaranya Gear sepeda motor, celurit, panah jari-jari sepeda motor serta pisau lipat," sambungnya.

Ikhwan menjelaskan bahwa para siswa yang terjaring razia di warnet dalam wilayah hukum Polres Belawan akan dilakukan pembinaan.

Nantinya akan dipanggil orangtuanya membuat pernyataan untuk turut mengawasi dan mengotrol kegiatan si anak selama berada di luar rumah.

"Yang jelas tujuan razia kasih sayang ini, untuk mencegah terjadinya tawuran remaja dan kenakalan remaja yang sangat meresahkan," imbaunya.

Ikhwan juga mengimbau kepada pemilik warnet agar tidak mengizinkan dan menerima siswa yang berkeliaran sewaktu jam sekolah.

"Kita imbau agar tidak menerima siswa sekolah bermain warnet. Dan jangan menyediakan situs berbau porno," pungkas Ikhwan.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved