Irjen Pol Paulus Diutus Kapolri ke Papua, Sebut Kondisi Papua dan Papua Barat Aman dan Kondusif
Irjen Pol Paulus Waterpauw Diperintahkan Kapolri sebagai mediator sekaligus fasilitator ke Papua
Irjen Pol Paulus Waterpauw Diperintahkan Kapolri sebagai mediator sekaligus fasilitator antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat yang ada di Tanah Papua dan terus membangun komunikasi dengan semua pihak.
/////
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah sempat diwarnai aksi anarkis di sejumlah kota di Papua, akibat dugaan tindakan rasis yang menyasar mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, kini kondisi Papua telah kondusif.
Kondusifnya wilayah Papua diungkapkan oleh Irjen Pol Paulus Waterpauw saat berada di Kota Jayapura, Papua.
Dari Papua, dalam wawancara Primetime Metrotv bersama Prof Komarrudin/Rektor Univ Hidayattulah Jakarta, Irjen Paulus menjelaskan kondisi di Papua dan mutlak sebagai NKRI.
Selain itu juga melakukan talksow di RRI Pro 2 FM Jayapura dan pertemuan dengan Kapolres Kota Jayapura dan seluruh perwira serta Kasat Brimobda Papua.

"Hari ini kondisi Papua dan Papua Barat aman kondusif tenang dan terkendali," ujar Paulus Waterpauw.
Kata Waterpauw, dirinya yang diutus Mabes Polri sebagai mediator sekaligus fasilitator antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat yang ada di Tanah Papua, terus membangun komunikasi dengan semua pihak.
"Kami terus bangun komunikasi, agar semua pihak melihat permasalahan yang terjadi secara jernih dan murni," ujarnya.
Negara sangat peduli dengan permasalahan ini dan diharapkan secepatnya tuntas.

"Sekarang persoalan ini langsung diatasi negara dengan mengutus Menkopolhukam, Kapolri dan Panglima TNI ke Papua Barat, sehingga masyarakat dapat langsung menyampaikan pesan-pesannya kepada presiden," ujar dia.
Untuk itu, semua pihak sebaiknya bersabar dengan langkah-langkah yang sudah dijalankan.
"Harapannya semua tetap sabar, tenang dan saling mengalah satu dengan yang lain dama menyikapi persoalan yang sudah terjadi," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, kasus dugaan rasis yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya.
"Masalah Surabaya sedang ditangani, dan Kapolri akan menindak tegas pelaku yang mengarah ke rasis itu. Sejumlah pihak yang diduga memperkusi penghuni asrama Papua Jalan Kalasan Surabaya juga sedang dimintai keterangan oleh penyidik," tandasnya.
