Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama

Sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat, Taratieli Telaumbanua mendampingi polisi saat menggeledah rumah terduga pelaku.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
facebook
Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama. Jimmy Harefa (16) ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Rabu (21/8/2019) 

Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama

TRIBUN-MEDAN.com- Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama.

Polres Nias mengamankan satu orang terduga pelaku pembunuhan Jimmy Sohahau Harefa (16), anak kedua dari mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nias Utara.

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku diamankan di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat, Taratieli Telaumbanua mendampingi polisi saat menggeledah rumah terduga pelaku.

RT ini diminta untuk melihat dan memastikan proses penggeledahan yang dilakukan polisi.

"Ya, tadi saya didatangi polisi dan langsung diminta untuk mendampingi," kata Taratieli, Senin (26/8/2019) malam.

Baca: BREAKING NEWS: Terduga Pembunuh Jimmy Harefa, Anak Mantan Ketua KPUD Nias, Ditembak Polisi

Baca: Polisi Kewalahan Ungkap Kasus Pembunuhan Jimmy Harefa, Minta Doa dan Dukungan Warga

Baca: Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah

Baca: Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah

Baca: Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan Sebut Jimmy Harefa Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Benda Tumpul

Baca: Jimmy Harefa, Anak Eks Ketua KPUD Nias Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, 2 Saksi Diperiksa

Warga yang berada di daerah dekat rumah terduga, terkejut dan tidak percaya bahwa pelakunya keluarga tersebut.

Karena saban hari, terduga selalu bercengkrama dengan tetangga dan tidak pernah ada masalah.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo membenarkan adanya terduga pembunuh anak mantan Ketua KPUD Nias Utara yang diamankan.

Baca: Inilah Motif Ibu Muda Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anaknya lalu Dibakar di Mobil

Baca: Buka Musorkab KONI Deliserdang, HMA Yusuf Siregar Harap KONI Dorong Atlet untuk Raih Prestasi

Baca: AKHIRNYA Terkuak Fakta Sadis AK Tega Membunuh Suami dan Anaknya, Lebih Dulu Dibunuh sebelum Dibakar

"Benar ada kita amankan satu terduga pelaku," kata Restu via telepon seluler, Selasa (27/8/2019).

"Saat ini terduga masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim Polres Nias," sambungnya.

Terkait identitas terduga pelaku, Restu belum bisa memberikan secara detail siapa nama terduga pelaku.

"Nanti ya, setelah di release sama Pak Kapolres Nias. Baru kita beritahukan semua," ujar Restu.

Baca: Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar Buka Gerakan Nasional Gemar Membaca

Baca: Ibadah GPdI Dibubarkan Satpol PP saat Pendeta Khotbah, Jemaat Histeris dan Pingsan

Baca: Bupati Deliserdang Lantik Pejabat Fungsional Ahli Utama

Untuk diketahui, Jimmy Sohahau Harefa ditemukan oleh teman sekolahnya di dalam kamar rumahnya dalam kondisi tewas bersimbah darah, pada (21/8/2019) lalu.

Teman korban curiga, karena Jimmy tidak masuk sekolah. Hingga akhirnya mendatangi rumah Jimmy dan mendapati korban sudah dalam kondisi tewas.

Terduga pelaku diduga menggunakan benda tumpul untuk menghabisi korban pada bagian kepala.

Baca: Ragam Makanan yang Wajib Dikonsumsi Balita untuk Tingkatkan Kesehatan dan Kecerdasannya

Baca: Luna Maya Rayakan Pertambahan Usia yang ke-36, Ngaku Pertama Kali Buat Pesta Ulang Tahun

Baca: Gempita Diajak Satu Panggung dengan HONNE, Gisella Anastasia Khawatirkan Hal Berikut

BREAKING NEWS: Terduga Pembunuh Jimmy Harefa, Anak Mantan Ketua KPUD Nias, Ditembak Polisi 

Tak butuh waktu lama bagi Polres Nias untuk ungkap kasus pembunuhan terhadap Jimmy Sohahau Harefa (17), anak kedua dari mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nias Utara.

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku diamankan di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo mengatakan terduga pelaku sempat melawan  sewaktu dibawa untuk mencari barang bukti.

Baca: Polisi Kewalahan Ungkap Kasus Pembunuhan Jimmy Harefa, Minta Doa dan Dukungan Warga

Baca: Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah

Baca: Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah

Baca: Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan Sebut Jimmy Harefa Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Benda Tumpul

Baca: Jimmy Harefa, Anak Eks Ketua KPUD Nias Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, 2 Saksi Diperiksa

"Terduga pelaku berusaha melarikan diri. Jadi diberi tindakan tegas terukur dengan dua peluru. Satu di paha kiri dan satu di betis kanan," kata Restu kepada Tribun Medan, Selasa (27/8/2019).

Restu menjelaskan dilakukannya pencarian barang bukti karena ada beberapa barang-barang korban yang hilang di TKP.

Baca: Inilah Motif Ibu Muda Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anaknya lalu Dibakar di Mobil

Baca: Buka Musorkab KONI Deliserdang, HMA Yusuf Siregar Harap KONI Dorong Atlet untuk Raih Prestasi

Baca: AKHIRNYA Terkuak Fakta Sadis AK Tega Membunuh Suami dan Anaknya, Lebih Dulu Dibunuh sebelum Dibakar

Bahkan, saat rumah terduga  digeledah, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik korban.  Seperti HP, laptop dan dua pakaian bersimbah darah.

"Terduga mencoba menjual barang bukti dan sudah sempat berpindah tangan," ungkap Restu.

Terkait identitas terduga pelaku, Restu belum bisa memberikan secara detail siapa nama terduga pelaku.

"Nanti ya, setelah di release sama Pak Kapolres Nias. Baru kita beritahukan semua," ujar Restu.

Baca: Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar Buka Gerakan Nasional Gemar Membaca

Baca: Ibadah GPdI Dibubarkan Satpol PP saat Pendeta Khotbah, Jemaat Histeris dan Pingsan

Baca: Bupati Deliserdang Lantik Pejabat Fungsional Ahli Utama

Untuk diketahui, Jimmy Sohahau Harefa ditemukan oleh teman sekolahnya di dalam kamar rumahnya dalam kondisi tewas bersimbah darah, pada (21/8/2019) lalu.

Teman korban curiga, karena Jimmy tidak masuk sekolah. Hingga akhirnya mendatangi rumah Jimmy dan mendapati korban sudah dalam kondisi tewas.

Baca: Ragam Makanan yang Wajib Dikonsumsi Balita untuk Tingkatkan Kesehatan dan Kecerdasannya

Baca: Luna Maya Rayakan Pertambahan Usia yang ke-36, Ngaku Pertama Kali Buat Pesta Ulang Tahun

Baca: Gempita Diajak Satu Panggung dengan HONNE, Gisella Anastasia Khawatirkan Hal Berikut

Baca: Nikita Mirzani Bilang Pinjam Uang untuk Biaya Persalinan Azka, Begini Bantahan Pihak Sajad Ukra

Terduga pelaku diduga menggunakan benda tumpul untuk menghabisi korban pada bagian kepala.

Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah

Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah

Jimmy Harefa Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah, Ditemukan Teman karena Tak Masuk Sekolah .

Korban diketahui merupakan anak mantan Ketua KPUD Nias Utara, Otorius Harefa.

Ia ditemukan dalam kamar tidurnya, dengan wajah berlumuran darah dan alami luka parah dibagian kepala.

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan menjelaskan bahwa penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh teman sekolahnya yang curiga karena sejak pagi korban tidak masuk sekolah.

Karena curiga, teman korban datang kerumah untuk memastikan keadaan Jimmy. Betapa terkejutnya temannya, saat melihat korban sudah dalam kondisi bersimbah darah.

"Yang menemukan korban teman sekolahnya," kata Deni, Kamis (22/8/2019).

"Dia (teman korban) datang kerumah dan melihat korban sudah dalam posisi meninggal dunia," sambungnya.

Mendapat informasi adanya peristiwa pembunuhan, polisi langsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi jasad korban setelah menerima laporan dari masyarakat pada pukul 18.30 WIB.

Baca: Lomba Pasar Terbersih dan Terburuk, Wali Kota: Jangan Berkecil Hati

Baca: Prada DP Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Tak Terima: Kami Minta Hukum Mati Baru Pas

Baca: 13 Orang Jemaah Haji Asal Sumut Meninggal dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Hasil identifikasi mayat tersebut atas nama Jimmy (17) statusnya sebagai siswa SMA kelas 12 di SMA swasta di Kota Gunung Sitoli.

Korban merupakan anak mantan ketua KPU Nias Utara, Otorius Harefa.
Ia merupakan korban pembunuhan karena di temukan bekas luka di kepalanya saat dilakukan autopsi.

"Hasil visum ada terdapat luka dibagian kepala kanan korban akibat benda tumpul," kata Deni, Kamis (22/8/2019).

Baca: Gubernur Edy Rahmayadi Ultimatum Pembuang Limbah ke Danau Toba

Baca: Suhu Kota Medan Capai 33 Derajat Celcius, Malam Berpotensi Diguyur Hujan

Baca: Ustadz Abdul Somad Bakal Isi Tausiah di Siantar, Panitia Sebut Tidak Ada Sesi Tanya-Jawab

Lebih lanjut, Deni mengungkap fakta bahwa selama bersekolah SMA Jimmy hanya tinggal seorang diri dirumah itu. Karena orangtuanya tinggal di Kabupaten Nias Utara.

"Dia tinggal sendiri di rumah itu. Orangtuanya tinggal di Lotu, Nias Utara," ungkap Deni.

Baca: Bukit Soeharto Lokasi Ibu Kota Baru, Israan Noor: Silahkan Main Jadi Tuan Takur, Selamat Rugi

Baca: [VIDEO FULL] Desain Ibu Kota Indonesia di Kalimantan Timur

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Akan Tausiah di Siantar, Ketua Panitia: Tidak Ada Sesi Tanya Jawab

Masih kata Deni, dari hasil visum ada terdapat luka di bagian kepala kanan kepala korban akibat benda tumpul.

Untuk motif pembunuhan, apakah karena balas dendam atau pencurian masih diselidiki.

"Motif pastinya belum diketahui apakah karena balas dendam atau pencurian masih kita dalami," jelas Deni.

Ucapan duka juga beredar di media sosial.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved