Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah

Ia ditemukan dalam kamar tidurnya, dengan wajah berlumuran darah dan alami luka parah di bagian kepala.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
facebook
Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah. Jimmy Harefa (16) ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Rabu (21/8/2019) 

Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah

TRIBUN-MEDAN.com- Mayat Jimmy Harefa Cepat Ditemukan Berkat Teman Curiga Rekannya Tak Masuk Sekolah.

Jimmy Harefa remaja berusia 17 tahun yang tinggal di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, tewas bersimbah darah pada Rabu (21/8/2019) malam.

Korban diketahui merupakan anak mantan Ketua KPUD Nias Utara, Otorius Harefa.

Ia ditemukan dalam kamar tidurnya, dengan wajah berlumuran darah dan alami luka parah di bagian kepala.

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan menjelaskan bahwa penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh teman sekolahnya yang curiga karena sejak pagi korban tidak masuk sekolah.

Karena curiga, teman korban datang kerumah untuk memastikan keadaan Jimmy. Betapa terkejutnya temannya, saat melihat korban sudah dalam kondisi bersimbah darah.

"Yang menemukan korban teman sekolahnya," kata Deni, Kamis (22/8/2019).

"Dia (teman korban) datang kerumah dan melihat korban sudah dalam posisi meninggal dunia," sambungnya.

Baca: Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah

Baca: Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan Sebut Jimmy Harefa Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Benda Tumpul

Baca: Jimmy Harefa, Anak Eks Ketua KPUD Nias Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, 2 Saksi Diperiksa

Baca: Anak Mantan Ketua KPU Nias Utara Tewas, di Kepalanya Ada Luka Bekas Pukul

Baca: JAWABAN Menkominfo Pembatasan Internet di Papua Sampai Kapan, Tanggapan Panglima OPM Goliath Tabuni

Baca: Sejak 1980, Warga Alami Krisis Air Bersih di Kabupaten Langkat, TONTON VIDEO. .

Mendapat informasi adanya peristiwa pembunuhan, polisi langsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi jasad korban setelah menerima laporan dari masyarakat pada pukul 18.30 WIB.

Hasil identifikasi mayat tersebut atas nama Jimmy (17) statusnya sebagai siswa SMA kelas 12 di SMA swasta di Kota Gunung Sitoli.

Korban merupakan anak mantan ketua KPU Nias Utara, Otorius Harefa.
Ia merupakan korban pembunuhan karena di temukan bekas luka di kepalanya saat dilakukan autopsi.

Baca: Presenter Ayu Dewi Kaget Lihat Luna Maya Fasih Nyanyikan Lagu Terbaru Ariel NOAH

Baca: Rasa Cemburu Buat Ucok Tega Aniaya Kekasihnya Gunakan Martil

Baca: Forkopimda Asahan dan PT Lonsum Sepakat Jaringan Listrik PLN di Bukit Kijang Segera Dibangun

"Hasil visum ada terdapat luka dibagian kepala kanan korban akibat benda tumpul," kata Deni, Kamis (22/8/2019).

Lebih lanjut, Deni mengungkap fakta bahwa selama bersekolah SMA Jimmy hanya tinggal seorang diri dirumah itu. Karena orangtuanya tinggal di Kabupaten Nias Utara.

Baca: Ibu Kota Baru Pindah ke Kaltim, Gubernur Isran Noor: Lokasi Spesifiknya Ada di Bukit Soeharto

Baca: TERUNGKAP Kelihaian Prada DP Susun Rencana Pembunuhan Sang Pacar Vera Oktaria, Ini Jabaran Oditur

Baca: Lomba Pasar Terbersih dan Terburuk, Wali Kota: Jangan Berkecil Hati

"Dia tinggal sendiri dirumah itu. Orangtuanya tinggal di Lotu, Nias Utara," ungkap Deni.

Masih kata Deni, dari hasil visum ada terdapat luka dibagian kepala kanan kepala korban akibat benda tumpul. Untuk motif pembunuhan, apakah karena balas dendam atau pencurian masih diselidiki.

"Motif pastinya belum diketahui apakah karena balas dendam atau pencurian masih kita dalami," jelas Deni.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved