Lepas dari Pengawasan karena Orangtuanya Bekerja, 2 Balita Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedy Ginting membenarkan kejadian nahas tersebut.
Penulis: Muhammad Nasrul |
Lepas dari Pengawasan karena Orangtuanya Bekerja, 2 Balita Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air
TRIBUN-MEDAN.com -Lepas dari Pengawasan karena Orangtuanya Bekerja, 2 Balita Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air.
Anessya Nella br Manullang (4), dan Japane Latersia br Barus (1), ditemukan tewas tenggelam di sebuah bak penampungan air hujan di perladangan, yang berada di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang, Kabupaten Karo, Senin (26/8/2019).
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedy Ginting membenarkan kejadian nahas tersebut.
Dirinya menyebutkan, peristiwa itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
"Kedua korban meninggal dalam bak penampungan air hujan dan murni kecelakaan. Orangtua korban juga kemarin sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak diautopsi, dan langsung dibawa kerumah duka," ujar Dedy, Selasa (27/8/2019).
Dirinya mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas itu diketahui kedua balita itu sedang ikut menemani masing-masing orangtuanya yang bekerja sebagai buruh lepas di ladang tersebut.
Ia menjelaskan, pada saat kedua orangtua anak tersebut sedang sibuk bekerja, keduanya bermain di gubuk di sekitar ladang.
Baca: Operasi Patuh Toba 2019 Akan Digelar, Ada Delapan Sasaran Prioritas
Baca: TERKUAK Temuan 4 Tengkorak Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Ternyata Saudari Kandung dan 3 Anaknya
Baca: Kalimat Terakhir Pupung Sebelum Dibunuh Istri, Pendiri Gerakan Bumi Datar di FB: Salam People Power
Baca: Pensiunan Marinir Tembak Teman Sekelas SMA saat Reuni, Balas Dendam Pernah Disiksa 50 Tahun Lalu
Namun, saat salah satu orangtua korban Susi Ayu hendak istirahat makan siang, dirinya sudah tidak menemukan anaknya Anessya di gubuk tersebut.
"Jadi ketika orangtua salah satu anak itu akan makan siang, dia tidak melihat lagi anaknya di gubuk, langsung dicarinya ke sekitar ladang," katanya.
Baca: Daftar 5 Pemain PSMS Medan yang Memiliki Penggemar Terbanyak, Followersnya Sampai Puluhan Ribu Lho!
Baca: Helmina Sari Boru Hasibuan Menikah di Samping Jenazah Ayahnya, Tangisan Pecah usai Ijab Kabul
Baca: Gara-gara Terlilit Hutang Sebesar Rp 700 Ribu, Beriman Waruwu Tega Habisi Nyawa Jimmy Harefa
Setelah dicari ke seluruh tempat, orangtua korban sontak terkejut melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa di dalam bak penampungan.
Baca: Terima Audensi Demonstran, Gubernur Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Kenapa Tak Pecat Arsyad Lubis
Baca: Banjir Ucapan Duka Cita Pupung Sadili yang Dibunuh Aulia Kesuma, Istri Habisi Nyawa Suami
Baca: Siapkan Kelengkapan dan Surat Kendaraan Milikmu, Satlantas Polrestabes Gelar Operasi Patuh Toba 2019
Susi yang tak percaya dengan keadaan anaknya itu, langsung berteriak dan membuat orangtua anak yang lain dan pekerja lainnya mendatangi lokasi tersebut.
"Saat diperiksa, ternyata kedua anak tersebut sudah ditemukan tidak bernyawa di dalam bak penampungan air hujan. Selanjutnya kemarin kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk diperiksa, namun sebelum tiba di rumah sakit kedua anak itu sudah tidak bernyawa lagi," pungkasnya.
(cr4/tribun-medan.com)