News Video
Pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe setelah Ditolak Masuk Asrama Papua di Surabaya
Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan pernyataan setelah ditolak masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya pada Selasa (27/8/2019) petang.
TRIBUN MEDAN.com - Gubernur Papua Lukas Enembe ditolak masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya pada Selasa (27/8/2019) petang.
Lukas Enembe datang ke asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya bersama rombongannya.
Rombongan itu didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Sesampainya Lukas Enembe di lokasi dari dalam pagar terdengar suara yel-yel.
Para mahasiswa asal Papua terus bernyanyi dan berteriak-teriak dari dalam asrama.
Namun, mereka tak kunjung membuka pintu.
Setelah mendapat penolakan, Gubernur Lukas Enembe pun memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
Video penyataan Lukas Enembe;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
VIDEO Gubernur Papua Lukas Enembe Pun Ditolak Masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
WAWANCARA Mahasiswa Papua di Medan: Nyaman Tinggal di Medan, tapi Tetap Ingin Pulang. .
Lukas Enembe menyebutkan kalau orangtua dari mahasiswa Papua yang ingin berkunjung juga tak boleh masuk.
Ditanya awak media apakah di dalam asrama hanya mahasiswa atau ada non-mahasiswa, Lukas Enembe mengaku tidak mengetahui.
Mahasiswa Papua di Surabaya Cium Merah Putih, Minta Keluarga di Bumi Cendrawasih tak Khawatir. .
Ini Pendekatan yang Dilakukan Polisi Guna Meredam Kerusuhan dan Konflik Papua
Sebelumnya, penolakan serupa dialami sejumlah pejabat teras.
Rombongan pejabat DPR RI ditolak masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Tambaksari, Surabaya, Rabu (21/8/2019).
Kendaraan rombongan DPR RI tidak bisa masuk ke dalam Asrama Mahasiswa Papua, lantaran pintu pagar tertutup rapat.
Rombongan Fadli Zon tiba di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 11.33 WIB, .