Pembunuhan Sadis

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati) 

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Sedangkan empat kerangka itu, ditemukan dalam sebuah lubang dengan panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman hanya sekitar 40 sentimeter.

TRIBUN-MEDAN.com - Penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/201), telah dipastikan sebagai korban pembunuhan oleh anggota keluarganya sendiri.

Bak sinetron, penemuan kasus empat tengkorak ini merupakan pembunuhan yang didasari perebutan harta waris.

Jasad empat tengkorak ini juga dibunuh di hari yang sama secara bergantian.

1. Kronologi

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/8/2019), awal mulanya kerangka ditemukan, oleh Rasman (63), warga setempat saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah warga bernama Misem, Kamis (22/8/2019).

Cangkul yang digunakan Rasman mengenai kain dan tengkorak.

Karena masih ragu dan belum yakin telah menemukan tengkorak manusia, Rasman baru bercerita kepada keluarganya pada Sabtu (24/8/2019) pukul 06.30 WIB.

 

Selanjutnya temuan itu dilakukan ke kepala dusun diteruskan ke polisi.

Sedangkan empat kerangka itu, ditemukan dalam sebuah lubang dengan panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman hanya sekitar 40 sentimeter.

Polisi lalu melakukan tes DNA dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah.

Sedangkan identitas korban diketahui, tiga anak Misem, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).

2. Korban Pembunuhan 5 tahun Lalu

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa kejadian sadis ini merupakan pembunuhan yang terjadi 9 Oktober 2014 silam, pada siang hari, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Selasa (27/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved