Breaking News

Pembunuhan Sadis

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati) 

Telah selesai membunuh ketiga target mereka, tak diduga, sepupu mereka Fifin atau Pipin, putri Ratno atau cucu Misem tiba di rumah.

Namun karena panik, Pipin ikut dihabisi.

"Mereka sudah mencoba mengirim pesan melalui hp Supratno agar Pipin jangan pulang ke rumah dulu. Ternyata pesan tersebut tidak dibaca Pipin.
Dia sudah terlanjur sampai di rumah. Karena takut ketahuan, Pipin pun dihabisi Irvan dan Putra," tandas AKBP Bambang Yudhantara.

4. Ditumpuk di Kamar

Pada Rabu (28/8/2019), para pelaku yang telah ditangkap melakukan prarekonstruksi, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, korban yang sudah dibunuh, ditumpuk di dalam kamar.

Saat esok harinya, yakni 10 Oktober 2014, jasad keempatnya baru dikuburkan.

"Setelah membunuh keempat korban pada tanggal 9 Oktober 2014 dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga maghrib, jasad ditumpuk di salah satu kamar rumah Misem (76). Untuk penguburannya dilakukan keesokan harinya," kata Rizki, Rabu, (28/8/2019).

Pada pagi harinya, tersangka Irvan dan adiknya Putra membuat lubang di bekas kubangan lumpur untuk mengubur jasad korban.

"Jasad korban kemudian baru dikubur pada malam hari. Malam itu juga barang bukti yang digunakan untuk membunuh ditimbun di sekitar kebun," jelas Rizky.

Sedangkan tersangka Sania, menjual barang-barang milik korban.

Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019).
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

5. Motif karena Harta

Perencanaan pembunuhan itu akibat pertikaian soal harta Misem. Sebab selama beberapa tahun lalu sering terjadi percekcokan antara Saminah (Minah) dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

"Beberapa tahun terakhir mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Bambang.

Kakak beradik itu tingal di lahan Misem seluas 298 meter persegi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved