Breaking News

Pembunuhan Sadis

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Deretan Fakta Pembunuhan Sekeluarga, Korban Dibunuh Bergantian hingga Motif di Balik Sadisme

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati) 

Pelaku utama merupakan Saminah atau Minah (53), anak kedua Misem.

Minah tak sendiri, ia dibantu tiga anaknya, Sania Roulita (34), Irvan Firmansyah (31), dan Achmad Saputra (27).

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019).
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

3. Pembunuhan Telah Direncanakan

Mulanya, pada 9 Oktober 2014 siang hari, Minah memboyong Misem ke rumah di sebelahnya dengan dalih mengobatinya yang sedang sakit.

Tujuannya agar rumah Misem kosong.

Saat itu, korban pertama, Sugiyono sedang di mandi.

Dua anak Saminah, Irvan dan Putra, masuk ke dalam rumah Misem, dan Irvan memukul besi kepada Sugiyono saat keluar dari kamar mandi.

Putra menambahkan pukulan dengan gas 3 kg ke arah korban.

"Masih ditambah lagi pukulan oleh tersangka Putra menggunakan tabung gas 3 kg," ujar AKBP Bambang Yudhantara kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/8/2019).

Setelah dihabisi, mayat Sugiyono dibawa ke kamar.

Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019).
Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Irvan dan Putra pun duduk di ruang tengah menunggu kedatangan korban lain, Ratno.

Ranto yang merupakan PNS petugas Perpustakaan SMPN 4 Purwokerto, datang dan ke ruang tengah.

Di ruang tengah, Ranto langsung dibunuh dengan cara yang sama.

"Begitu masuk ruang tengah, korban Ratno langsung dibunuh dengan cara yang sama. Dipukul menggunakan besi dan tabung gas. Setelah itu mayatnya dimasukkan ke kamar, ditumpuk bersama mayat Sugiyono," imbuh Kapolres.

Korban ketiga, Heri, putra bungsu Misem juga dihabisi dengan cara yang sama.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved