BREAKING NEWS, Demo Mahasiswa di Pelantikan DPRD Siantar Berujung Ricuh, 6 Orang Ditangkap
Kabagops Polres Siantar Kompol Biston yang juga berada di tempat kejadian mengatakan tindakan mahasiswa sudah mengarah ke anarkis.
Penulis: Tommy Simatupang |
Ia mengatakan aksi yang dilakukan tidak ada sedikit pun bertindak anarkis.
Ia menilai polisi yang melakukam tindak yang ekstra represif.
"Kami tidak buat onar. Ini berjalan normal.
Mereka yang berjalan ekstra represif. Kami sedang menyampaikan orasi.
Kami tidak memakai ban,"katanya.
Gading menjelaskan mahasiswa hanya menyampaikan aspirasi untuk kinerja DPRD Siantar lebih baik.
Mereka menuntut empat poin yakni Ranperda yang tidak tuntas, mampu mengoptimalkan tugas dan fungsi legislatif, mengevaluasi kinerja eksekutif, dan menggunakan hak iatimewa DPRD Siantar.
Baca: Gunakan Sajam dan Pistol Mainan saat Beraksi, Curanmor Jalanan Rinaldi dan Angga Ditembak Polisi
Baca: MENGEJUTKAN Pengakuan Pelaku Unjukrasa Jayapura, Polri Sebut Agenda Setting Rusuh Biar ke PBB
Kabagops Polres Siantar Kompol Biston yang juga berada di tempat kejadian mengatakan tindakan mahasiswa sudah mengarah ke anarkis.
Ia belum memastikan kenapa tindakan polisi langsung melakukan penangkapan.
"Saya melihat mengarah (anarkis). Kita belum melihat motivasinya seperti apa mereka diamankan.
Mereka memang punya izin unjuk rasa damai.
Belum kita lihat itu kenapa. Kita belum tahu siapa yang memulai," katanya.
#BREAKING NEWS, Demo Mahasiswa di Pelantikan DPRD Siantar Berujung Ricuh, 6 Orang Ditangkap
(tmy/tribun-medan.com).