MENGEJUTKAN Pengakuan Pelaku Unjukrasa Jayapura, Polri Sebut Agenda Setting Rusuh Biar ke PBB
Mereka sempat bersembunyi di kompleks Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan selama tiga hari dan tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena.
#MENGEJUTKAN Pengakuan Pelaku Unjukrasa Jayapura, Polri Sebut Agenda Setting Rusuh Biar ke PBB
TRIBUN-MEDAN.COM - Sekitar 300 orang pelaku aksi demo di Jayapura yang berujung pengrusakan pembakaran dan penjarahan, Kamis (29/08/2019) melontarkan pengakuan mengejutkan.
Peserta yang berasal dari masyarakat Wamena merasa telah ditipu oleh koordinator aksi dan berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demo dalam bentuk apapun.
Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isue rasisme.
Melansir puspen tni, mereka sempat bersembunyi di kompleks Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan selama tiga hari dan tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena.
Mereka takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengrusakan di sepanjang jalan Waena - Jayapura.
Minggu (1/9/2019) siang, perwakilan kelompok yang sebagian besar berasal dari Wamena tersebut menemui Kepala Dinas Pendidikan Prop Papua Desman Kogaya untuk memohon bantuan agar diberikan jaminan keamanan dan angkutan dalam proses mereka kembali ke daerah Abepura dan Waena.
Selanjutnya Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramanday sebagai mediator Asintel Kasdam Kolonel Inf JO Sembiring sebagai perwakilan dari Kodam XVII/Cenderawasih.
Hadir pula dalam proses mediasi tersebut pendeta yang juga Wakil Bupati Lanny Jaya, anggota MRP.
Minggu pukul 17.00 WIT dilakukan evakuasi gelombang pertama sebanyak 116 orang dan pukul 19.50 WIT evakuasi gelombang kedua sebanyak 172 orang.
Namun dari pengunjukrasa, diamankan 1 orang yang diduga pelaku penjarahan diamankan oleh pihak Polres Jayapura. Dalam pemeriksaan yang bersangkutan mengantongi kunci SPM baru.
Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cen dan Polda Papua.
Skenario Rusuh agar Papau Dibawa ke PBB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, Polri sedang mendalami dugaan keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
Namun, ia mengaku tak dapat mengungkapkan banyak informasi soal pihak asing yang diduga mendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).