Sinde Br Silitonga Sewa 2 Eksekutor Aniaya Suaminya Marison Simaremare hingga Tewas, Ini Motifnya

Marison Simaremare dianiaya hingga tewas oleh orang suruhan istrinya sendiri, yakni Roberto Manulang dan Linus Harefa, Sabtu dini hari.

Editor: Tariden Turnip
tribun pekanbaru/Istimewa
#Sinde Br Silitonga Sewa 2 Eksekutor Aniaya Suaminya Marison Simaremare hingga Tewas, Ini Motifnya. Petugas medis Puskesmas Sungai Apit berupaya memberikan pertolongan kepada korban penganiayaan Marison Simaremare (47) sebelum korban meninggal Sabtu (31/8/2019) pagi. 

#Sinde Br Silitonga Sewa 2 Eksekutor Aniaya Suaminya Marison Simaremare hingga Tewas, Ini Motifnya

TRIBUN-MEDAN.COM - Sinde Br Silitonga (45), warga KM 6 RT 12 RW 05 Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau akhirnya ditangkap Polres Siak, Minggu (1/9/2019) di Lipat Kain, Kabupaten Kampar, Riau.

Ia terbukti sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Marison Simaremare (47).

"Keberadaannya sudah di Mapolres Siak, sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Siak AKP M Faizal Ramzani kepada Tribunsiak.com, Senin (2/8/2019).

Hasil pemeriksaan sementara, Sinde Br Silitonga mengakui memberi upah kepada kedua orang yang disuruhnya untuk membunuh suaminya.

Kedua eksekutor itu dibayarnya Rp100 ribu.

"Awalnya memang tidak diketahui kedua pelaku dibayar.

Ternyata informasi terbarunya kedua pelaku dibayar Rp100 ribu berdua," kata dia.

Alasan Sinde Br Silitonga mengupah 2 eksekutor itu karena suaminya sering memarahinya di rumah.

Sinde Br Silitonga menyimpan sakit hati yang dalam kepada suaminya sendiri.

Suaminya Marison Simaremare menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (31/8/2019) pukul 07.30 WIB di Puskesmas Sungai Apit.

Marison Simaremare dianiaya hingga tewas oleh orang suruhan istrinya sendiri, yakni Roberto Manulang dan Linus Harefa, Sabtu dini hari.

Saat itu, Marison Simaremare bersama istrinya tidur di rumah jaga samping rumah walet milik Kopyo, KM 6 RT 12 RW 05 Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Sinde Br Silitonga mendengar ada orang yang masuk ke dalam kamar dan mendengar ada seperti suara pukulan.

Pada saat itu suasana gelap karena mesin lampu dalam keadaan rusak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved