PAPUA TERKINI, 5 Penambang Emas Tewas Diserang di Yahukimo, 47 Orang Selamat, Ini Penjelasan Polisi

Menurut Dedi, para penambang tersebut diserang oleh warga Yahukimo dengan menggunakan tombak, anak panah, dan parang.

Editor: Tariden Turnip
facebook
PAPUA TERKINI, 5 Penambang Emas Tewas Diserang di Yahukimo, 47 Orang Selamat, Ini Penjelasan Polisi. Tambang emas di Yahukimo Papua, biasanya ilegal dan berada di hutan tanpa akses jalan darat. 

Informasi terbaru, Rabu (4/9/2019), total sudah ada 288 warga yang merupakan para pendulang tradisional di Distrik Saradela, Kabupaten Yahukimo, Papua, menyelamatkan diri ke Kabupaten Boven Digoel.

"288 orang yang saat ini dalam proses bantuan evakuasi dari Polres Boven Digoel, kemudian 3 orang saat ini masih di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM. Kamal, di Jayapura, Rabu (4/9/2019).

Kini, sambungnya, Kapolres Boven Digoel berupaya mengidentifikasi asal-usul pada warga tersebut dan mencari tahu permasalahan yang mereka hadapi.

Para pendulang ini, terang Kamal, melarikan diri dengan menyusuri jalur sungai, ada yang menyewa speedboat.

"Kelompok-kelompok mereka ini ada di beberapa tempat dan mungkin ada yang langsung bersinggungan dengan kelompok yang melakukan kekerasan di sekitar perbatasan Yahukimo, Boven Digoel dan Asmat," teturnya.

Helikopter Angkut Emas 7 Kali Sehari, Warga <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/korowai' title='Korowai'>Korowai</a> Cuma Gigit Jari dan Kekurangan Gizi

Helikopter yang membawa emas dari pedalaman Papua. (kanan) Emas hasil tambang di Papua.

Keberadaan tambang emas ilegal ini mendapat perhatian nasional setelah seorang pendeta dari Amerika Serikat yang telah bertugas di Papua Barat, Trevor Johnson, mengungkap tentang ekspolitasi emas di pedalaman Papua, wilayah Korowai.

Lokasi tambang ilegal Korowai terletak di antara lima kabupaten: Boven Digoel, Asmat, Mappi, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.

Menurut Johnson, anak-anak pedalaman Papua sulit mendapat layanan kesehatan karena terkendala transportasi, namun para bos emas bisa mengirimkan helikopter sebanyak tujuh kali dalam sehari untuk mengangkut emas dari daerah pedalaman.

Berikut ini kutipan suratnya:

Saya adalah Pendeta Trevor Johnson yang melayani di daerah Korowai Batu, bagian utara wilayah Korowai.

Saya telah tinggal di sini sekarang selama 10 tahun dan saya telah berjuang bersama para penginjil dari gereja GIDI yang berusaha membantu masyarakat. Kami telah membantu membangun gereja, sekolah, dan klinik di wilayah tersebut. Banyak orang yang dulu sakit parah sekarang masih hidup karena Tuhan telah memberi kita hak istimewa untuk tinggal di sini dan membantu orang sakit dan orang miskin.

Saya bersyukur kepada Tuhan setiap hari bahwa saya dapat menjadi semacam pertolongan bagi orang Papua. Anak Allah juga meninggalkan surga dan terlahir sebagai seorang manusia di antara orang-orang Isreal yang miskin dan tertindas, dan bahkan mati untuk dosa-dosa seluruh umat manusia. Setidaknya yang bisa saya lakukan adalah melayani orang miskin dan tertindas di pedalaman Papua.

Saya menulis kepada Bapak hari ini karena ada pertambangan emas di wilayah saya, di hulu dari Danowage. Saya menduga itu ilegal. Ini tidak adil untuk orang Korowai, atau orang Papua.

Pertama, saya pikir penambangan emas ini ilegal. Di mana dokumen-dokumen legalnya?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved