PAPUA TERKINI, 5 Penambang Emas Tewas Diserang di Yahukimo, 47 Orang Selamat, Ini Penjelasan Polisi
Menurut Dedi, para penambang tersebut diserang oleh warga Yahukimo dengan menggunakan tombak, anak panah, dan parang.
Kedua, Sebagian besar orang yang menjadi kaya dari emas bukan orang Papua. Para penambang emas yang datang sekitar 90% non-Papua. Ini tidak adil. Papua memiliki tanah terkaya tetapi orang-orang paling miskin di seluruh Indonesia. Emas Papua seharusnya membantu orang Papua.
Sangat memalukan melihat -orang-orang Korowai sekarat setiap minggu karena kemiskinan dan kurang gizi sementara penambang emas semakin kaya dari sumber daya alam tanah orang Korowai.
Ketiga, Ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa beberapa penambang emas menggunakan merkuri kimia berbahaya dan membuangnya ke sungai Deiram Hitam.
Orang Korowai bergantung pada sungai itu untuk hidup. Dan para penambang emas merusak lingkungan.
Keempat, Menurut saksi ada prajurit TNI dan Kopassus yang terlibat.

Kelima, Penduduk setempat tidak mendapat kompensasi yang adil. Bos emas membebankan uang yang cukup banyak hanya untuk sedikit beras.
Menurut saksi satu sak beras 25 kg seharga Rp, 6.000.000. Satu sak beras 20 kg Rp. 5.000.000. Supermi perkarton Rp. 2.000.000.
Harga-harga ini meningkat dan merupakan bukti bahwa para penambang emas tidak tertarik untuk membantu orang Korowai dengan cara apa pun, tetapi orang Korowai menjadi semakin miskin dengan hanya mencoba untuk makan.
Mereka bahkan tidak dapat menyelam (molo) mencari ikan karena sungai (yang dulu bersih dan jernih) sekarang berwarna kuning dan kotor sehingga mereka tidak bisa lagi mendapatkan ikan.
Para penambang emas ini seperti lintah yang mengisap darah orang yang sakit.
Keenam, Orang Korowai masih merupakan orang-orang yang terabaikan yang menderita banyak penyakit dan kekurangan gizi. Saya sendiri mengalami kesulitan untuk menyewa sebuah helikopter untuk membantu anak-anak yang sakit dan sekarat disini karena biayanya sangat mahal.
Bapak dapat membayangkan bagaimana saya merasa marah sekali ketika saya mendengar bahwa ada lebih dari satu helikopter setiap hari yang bolak-balik dari Dekai ke lokasi emas, sebanyak 7 kali sehari, untuk mengambil emas dari tanah orang Korowai. Anak-anak yang sakit bahkan tidak bisa mendapatkan transportasi … tetapi selalu ada heli yang tersedia bagi para penambang emas!
Tujuh, Saya menduga ada “tangan tersembunyi” di balik ini. Sebagai hamba Tuhan, kita harus membersihkan korupsi yang masih ada di Papua. Banyak langkah ke depan telah diambil, tetapi ada banyak kasus penebangan liar dan penambangan ilegal yang masih terjadi di Papua.
Tuhan akan tersenyum melayani pelayanan Bapak jika Bapak membantu membersihkan korupsi ini dan akan memberkati waktu Bapak sebagai gubernur.
Akhirnya, saya akan meminta perlindungan Gubernur dari deportasi. Saya percaya ada orang yang tersinggung pada saya. Sebagai seorang Kristen dan seorang pendeta, saya harus menjaga domba-domba saya.