Viral Medsos
Polisi Tangkap 10 Orang Preman Pasar Tanah Abang setelah Viral Video Pemalakan terhadap Pengendara
Jajaran Polsek Metro Tanah Abang mengamankan 10 pelaku pemalakan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ketika dikasih Rp 500 mereka minta lebih, mereka minta Rp 2.000. Di sini ada tindak pemerasan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Jika ada mobil yang tidak memberikan uang kepada para pemuda tersebut, mereka tidak segan-segan menggedor atau menghadang mobil tersebut.
"Kalau tidak dikasih, mereka gedor-gedor mobil dan minta paksa. Dari aksi itu, sopir bisa keluar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 dalam sehari," kata Lukman.
Kemudian, Lukman pun membeberkan modus para pelaku pemalakan di Pasar Blok F Tanah Abang ini.
Menurut Lukman, biasanya para pelaku seolah menjadi juru parkir bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Tasik.
Pasar yang dibuka setiap Senin dan Kamis ini selalu penuh oleh pembeli yang berasal dari wilayah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Jadi modusnya mereka ini menunggu para pedagang Tasik yang keluar dari Blok F. Memang setiap hari Senin dan Kamis para pedagang dari Tasik ini berjualan. Mereka sengaja melakukan modus mengatur lalu lintas, tetapi dengan meminta imbalan," kata Lukman.
Saat ini, polisi telah mengamankan 10 pemuda yang kerap meresahkan para sopir dan pengunjung di kawasan Blok F Pasar Tanah Abang.
Dari kesepuluh orang tersebut, empat orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti memalak para sopir.
Keempatnya adalah Supriyatna (40), Nurhasan (26), Tasiman (22), dan M Iqbal Agus (21).
Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka, dijerat Pasal 368 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sedangkan keenam orang yang dilepaskan, akan dilakukan pembinaan dari Dinas Sosial DKI Jakarta. (*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Tukang Parkir Palak Sopir di Tanah Abang, Polisi Tangkap 10 Orang Terduga Pelaku