MUNCUL PERMOHONAN Maaf Menteri Susi Setelah 4,5 Tahun Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)
MUNCUL PERMOHONAN Maaf Menteri Susi Setelah 4,5 Tahun Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)
Misalnya soal moratorium kapal eks-asing, Susi bilang, istilah moratorium sudah tidak lagi digunakan.
Istilah tersebut diganti menjadi negative list investor.
Susi menerangkan, kapal-kapal asing yang berada di daftar tersebut tidak boleh memasuki perairan Indonesia.
Sementara kapal asing yang tidak masuk di dalam daftar boleh memasuki perairan Indonesia, dengan catatan untuk membeli ikan, memproses ikan, membekukan, mengekspor, dan memperdagangkan ikan.
Selain itu, peraturan soal kapal eks-asing ini juga tidak lagi diatur dalam Peraturan Menteri (Permen), namun sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
"Tentang kapal eks-asing itu sudah ada Perpresnya bukan Permen lagi, bukan moratorium lagi. Namanya negative list investor. Aneh kalau masih bicara moratorium," ucap dia.
Tak hanya itu, Susi juga mendukung adanya penambahan anggaran bagi daerah-daerah yang memberikan sumbangsih besar di sektor perikanan.
Baca: NISSAN TERBARU - Selain Leaf, Bocoran Mobil Baru Nissan Note e-Power Siap Meluncur, Harga Turun?
Meski sebelumnya dia dituding menyulitkan anggaran Maluku, yang turut memberikan sumbangsih besar.
"Berikan saja penambahan anggaran (untuk daerah) yang telah memberikan sumbangsih yang tinggi, kita besarkan anggarannya. Karena Maluku ini wilayahnya luas dan potensi ikannya banyak," ujar dia.
Sementara terkait banyaknya ikan dari perairan Maluku yang akhirnya dibawa ke Pulau Jawa, Menteri Susi menjelaskan karena daerah Maluku belum mengoptimalkan fasilitas, yang seharusnya pelelangan ikan bisa dilakukan di daerah masing-masing tanpa harus dibawa ke Jawa.
"Itu harusnya Pemda yang mengurus, bukan kami. Karena mengoptimalkan fasilitas sudah diserahkan ke Pemda. Dari dulu Ibu selalu mendorong tiap daerah untuk bisa melakukan pelelangan ikan di pelabuhan masing-masing. Karena apa? Kalau pelabuhannya jalan, ekonomi daerah juga akan hidup," terang Susi.
Baca: SETELAH Realme Pro, Realme Q Bakal Diluncurkan, Spesifikasi & Harga Ponsel 4 Kamera Belakang
Baca: NISSAN TERBARU - Selain Leaf, Bocoran Mobil Baru Nissan Note e-Power Siap Meluncur, Harga Turun?
Selain itu kata Susi, pemerintah juga masih memiliki tugas untuk memperbaiki infrastruktur di tiap daerah untuk mempermudah distribusi ekspor perikanan RI.
Pasalnya saat ini, pendistribusian hasil tangkap harus dibawa terlebih dahulu ke daerah-daerah yang lebih memadai.
"Eskpor ini lucu sekali. Sebelum naik ke eskpor, ikannya itu jalan-jalan dulu ke setengah wilayah Indonesia. Semua wilayah harus bisa ekspor langsung dari pelabuhan.
Langsung saya dukung penuh. Ini yang jadi PR untuk pemerintah, untuk kami, untuk memperbaiki rute-rute logistik sehingga menjadi lebih logis, lebih rasional, dan lebih efisien," pungkas dia.
Baca: Dul Jaelani Kembali Meminta Maaf kepada Korban Kecelakaan yang Disebabkan Olehnya 6 Tahun yang Lalu
Baca: MotoGP - Jadwal & Live Streaming MotoGP Misano Italia, Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2019
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan ketika menteri Susi . . .
Baca: Menteri Susi Akhirnya Tanggapi Tantangan Perang Gubernur Maluku, Jelaskan Moratorium Kapal eks-asing
Baca: Kronologi Polisi Bripda Irsan Dikeroyok 4 Pemuda, Terungkap Masalah Uang Parkir, 3 Pelaku Diamankan
MUNCUL PERMOHONAN Maaf Menteri Susi Setelah 4,5 Tahun Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)