Sudah 835 Mahasiswa Papua Pulang Kampung, Panglima TNI Langsung Temui Para Ortu Bahas Eksodus Massal
Sudah 835 Mahasiswa Papua Pulang Kampung, Panglima TNI Langsung Temui Para Ortu Bahas Eksodus Massal
Sudah 835 Mahasiswa Papua Pulang Kampung, Panglima TNI Langsung Temui Para Ortu Bahas Eksodus Massal
TRIBUN MEDAN.com - Gelombang kepulangan para mahasiswa dan pelajar asal Papua adn Papua Barat, terus terjadi.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebutkan sudah 835 mahasiswa dan pelajar asal Papua yang kembali ke Bumi Cenderawasih.
Menurut Wiranto, eksodus massal mahasiswa dan pelajar asal Papua itu terjadi karena orangtua mereka termakan isu hoaks bahwa pelajar Papua di luar daerah tidak terjamin keamanannya.
Sewaktu-waktu mereka bisa saja mendapatkan ancaman hingga tindakan balas dendam dari pihak-pihak yang tidak suka.
Alhasil, para orang tua mengirimkan biaya agar anak-anak mereka pulang kembali ke Bumi Cenderawasih.
Wiranto mengatakan, kini dua pesawat hercules milik TNI sudah siap membawa mahasiswa Papua kembali melanjutkan studi.
"Pemulangan pengembalian adik-adik kita sebanyak 835 ini sudah dirancang. Karena memang ada keinginan mereka untuk kembali studi."
"Jadi ini tinggal pelaksana saja, tunggu pemberitaan berikutnya dari saya," ungkap Wiranto di kantornya, Senin (9/9/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Uang Pemprov Sumut Rp 1,8 Miliar Raib di Dalam Mobil di Halaman di Kantor Gubernur
Baca: KABAR GEMBIRA, Pelamar CPNS Sekarang Bisa Berusia di Atas 40 Tahun, Ini Posisi yang Diminta BKN
Baca: Nyanyian Joy Tobing Bikin SBY Bercucuran Air Mata dari Awal sampai Akhir Lagu
Wiranto menyebutkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sudah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan para orang tua.
Keduanya juga meyakinkan para orangtua bahwa isu itu hanya kabar bohong.
"Ini semua akibat provokasi, informasi, hasutan tidak benar. Itu karangan burung. Panglima TNI sudah bertemu dengan orang tua mereka. Adik-Adik ini ingin kembali ke tempat belajar," tegas Wiranto.
Sekembalinya ke asrama, lanjut Wiranto, mahasiswa dan pelajar Papua akan dititipkan ke pejabat Polri dan TNI setempat.
Mereka bakal menjadi anak asuh, yang bakal diawasi langsung oleh TNI dan Polri, sehingga mereka merasa nyaman menjadi keluarga besar Indonesia.
Baca: Detik-detik Polantas Bripka Bram Merazia Ayah Mertua Sendiri Disaksikan Langsung Kasat Lantas
Baca: Tokoh Papua Ini Pastikan Beri Lahan 10 Ha Bangun Istana Presiden, Jokowi Heran: 10 Hektar Gratis?
Eksodus besar-besaran mahasiswa dan pelajar asal Papua terjadi beberapa waktu terakhir pasca-kerusuhan yang dilatari isu rasisme di Surabaya dan Malang.