Tiga Asteroid Melintasi Bumi, Telah Diprediksi NASA - Center for Near Earth Object Studies (CNEOS)

Tiga buah asteroid melintasi bumi. Asteroid terbesar memiliki panjang sekitar 67 meter

Editor: AbdiTumanggor
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Gambar buatan komputer yang mengilustrasikan lokasi jatuhnya asteroid yang membuat bumi jadi gelap dan sebagian penghuni bumi punah. 

Salah satu upaya yang tengah dilakukan NASA adalah mengembangkan Uji Redirection Double Asteroid (DART).

Ini adalah pesawat luar angkasa pertahanan Bumi.

NASA berencana menggunakan DART untuk memantau dan menjadi tameng bila ada asteroid yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.

DART merupakan misi pertahanan Bumi dari benda langit yang dibuat NASA.

Mereka berharap, adanya DART akan menjaga Bumi tetap aman dan terhindar dari asteroid jahat.

Penjelasan Kominfo

Beredar di media sosial sebuah informasi bahwa pada tanggal 9 September 2019 ada sebuah meteor jatuh di Indonesia, tepatnya Pulau Jawa dan Kalimantan.

Berdasarkan penelusuran, European Space Agency (ESA) memperkirakan asteroid 2006 QV89 akan melintas sangat dekat dengan bumi pada 9 September 2019. Namun asteroid 2006 QV89 sendiri disebut oleh ESA dan European Southern Observatory (ESO) tidak berada pada jalur yang memungkinkan untuk menabrak bumi pada tahun 2019. Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA juga menyatakan bahwa 2006 QV89 hanya akan melewati bumi, dan sejauh ini kemungkinannya meleset dari tabrakan dengan bumi adalah 99,989%. Selain itu, tidak ada berita dari sumber kredibel yang menyatakan bahwa asteroid tersebut akan mengarah tepat pada Pulau Jawa dan Kalimantan seperti yang disebutkan pada status media sosial tersebut." Demikian penjelasan Kominfo yang ditulis di situs Kominfo.go.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved