Dipermalukan Guru Karena Ketahuan Tulis Surat Cinta, Seorang Murid SD Bunuh Diri
Orang tua maupun tenaga pengajar, seharusnya lebih terbuka, sadar, dan waspada terhadap perasaan, pikiran, dan tindakan anak-anak mereka.
Dipermalukan Guru Karena Ketahuan Tulis Surat Cinta, Seorang Murid SD Bunuh Diri
TRIBUN-MEDAN.com - Kemarin, Selasa (10/9/2019), kita memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
Dan seiring berlalunya waktu, ini menjadi semakin penting bagi orang-orang untuk lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
Orang tua maupun tenaga pengajar, seharusnya lebih terbuka, sadar, dan waspada terhadap perasaan, pikiran, dan tindakan anak-anak mereka.
Mengingat begitu banyak percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak.
Dan baru-baru ini, ada lagi seorang bocah sekolah dasar usia 11 tahun yang melakukan tindak bunuh diri.
Kisah ini diceritakan oleh seorang pengguna Facebook bernama Syed Azmi menuliskan di halaman Facebook.
Dalam postingannya, anak itu diduga bunuh diri setelah dihukum oleh gurunya karena kedapatan menulis surat cinta.
Meski hanya menulis, dan tidak mengirim, namun gurunya menganggap hal itu tidak pantas dilakukan anak kecil, sehingga dirinya dihukum dan dipermalukan.
Kabar ini menyebar sampai ke banyak orang, termasuk anak laki-laki yang dia sukai.
Stres dengan semua olokan orang, anak itu memutuskan untuk bunuh diri setibanya di rumah.
“Yang kami ingin tahu adalah, apakah guru memiliki hak untuk menghukum muridnya seperti itu?
Lagi pula, dia hanya menulis dan tidak mengirimkannya, bukannya berarti dirinya tak ingin seorangpun mengetahui perasaannya?” tulis Syed di postingan Instagram.
Syed mengakhiri postingan itu dengan menuliskan, "Saya tidak mau repot-repot bertanya tentang si guru. Yang saya ingat adalah ratapan kesedihan seorang ibu.”
Anak-anak mungkin masih muda dan naif, tapi itu bukan berarti bahwa mereka tidak pantas diperlakukan dengan hormat seperti orang dewasa.
Hormati privasi mereka dengar cerita mendengarkan mereka.
Postingan Syed sejak itu telah dibagikan sampai lebih dari 2.900 kali.
(cr12/tribun-medan.com)
