Ananda Martil Kepala Sugianto saat Lengah usai Diajak Minum Miras bareng Sang Pacar

Ananda Ptaditya Utama (25) terpaksa merasakan panasnya timah yang disarangkan petugas di kedua kakinya karena berusaha melarikan diri saat diamankan.

TRIBUN MEDAN / IST Polsek Percutseituan
Ananda Martil Kepala Sugianto saat Lengah usai Diajak Minum Miras bareng Sang Pacar. Petugas amankan pelaku curat dan kedua wanita yang diduga terlibat, Kamis (12/9/2019). 

Petugas bergerak menuju ke lokasi dan berhasil membekuk tersangka saat mengendarai sepedamotor Yamaha RX King.

Anggota kemudian melakukan pengembangan dan membekuk SKL alias Mbak Vee tak jauh dari lokasi.

Baca: CPNS TERKINI - Pendaftaran CPNS 2019 Segera Dibuka, Nih Rincian Gaji Terbaru PNS, Update Info BKN

Baca: Kenal sejak Lama, Marshanda Sebut 2 Kata Ini Gambarkan Barbie Kumalasari, Raffi Ahmad Sampai Kaget

"Saat kami lakuka interogasi tersangka ini mengaku menjual sepedamotor hasil kejahatan kepada Juwita alias Emak Ayam. Petugas lalu memboyong kedua tersangka untuk melakukan pengembangan terhadap penadah barang hasil curian," ungkap polisi berpangkat Melati satu di pundaknya ini.

Namun Nanda alias Black melakukan perlawan dengan mendorong petugas dan berupaya kabur.

Meski sudah diberi peringatan oleh petugas dengan tembakan peringatan ke udara namum tak diindahkan tersangka.

"Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka hingga rubuh. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif," ujarnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, dari hasil penyelidikan bahwa tersangka dan pacarnya sudah 13 kali melakukan perampokan di wilayah hukum (wilkum) Polsek Percut Sei Tuan.

Untuk wilkum Polsek Medan Kota sudah 5 kali beraksi, wilkum Polsek Medan Timur 1 kali dan wilkum Polres Deliserdang 2 kali.

"Kasusnya masih kami lakukan pengembangan lantaran selain melakukan perampokan, kedua tersangka juga diduga sudah sering menggelapkan sepedamotor. Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban agar datang ke Polsek dengan membawa bukti laporan," pungkasnya.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved