Jenderal Bintang 2 Firli Bahuri Ketua KPK, Begini Pahit Getir Masa Kecilnya Jalan Kaki 16 KM ke SMP

"Masa depan seseorang tidak ditentukan saat dia lahir tapi semangat berjuang, semangat bekerja keras dan tentunya izin Allah SWT," tandas Irjen Firli.

Editor: Tariden Turnip
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Jenderal Bintang 2 Firli Bahuri Ketua KPK, Begini Pahit Getir Masa Kecilnya Jalan Kaki 16 KM ke SMP. Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli MSi menyambut tangan seorang ibu yang pulang dari sawah di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU saat pulang kampung. 

#Jenderal Bintang 2 Firli Bahuri Ketua KPK, Begini Pahit Getir Masa Kecilnya Jalan Kaki 16 KM ke SMP

TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi III DPR RI menetapkan Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) periode 2019-2023.

Hal tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.

"Berdasarkan diskusi, musyawarah dari seluruh perwakilan fraksi yang hadir menyepakati untuj menjabat Ketua KPK masa bakti 2019-2023 sebagai ketua adalah saudara Firli Bahuri," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin saat memimpin rapat.

Saat ini Irjen Firli Bahuri masih menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

Perjalanan Irjen Firli Bahuri menuju kursi Ketua KPK 2019-2023 memang tidak mudah.

Saat namanya masuk 10 capim yang ikut fit and proper test, KPK memvonis Irjen Firli yang merupakan mantan Deputi Penindakan KPK telah melakukan pelanggaran etik berat.

Menurut Penasihat KPK Muhammad Tsani Annafari, Firli Bahuri melakukan pelanggaran hukum berat berdasarkan kesimpulan musyawarah Dewan Pertimbangan Pegawai KPK.

"Musyawarah itu perlu kami sampaikan hasilnya adalah kami dengan suara bulat menyepakati dipenuhi cukup bukti ada pelanggaran berat," kata Tsani dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (11/9/2019).

Namun Komisi III DPR tidak mempedulikan vonis KPK pada Irjen Firli dan memilihnya menjadi Ketua KPK 2019-2023.

Firli Bahuri, saat selesai menjalani tes wawancara dan uji publik di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Firli Bahuri, saat selesai menjalani tes wawancara dan uji publik di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019). (CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

Sebelum menjadi orang yang dikenal masyarakat seperti sekarang, Irjen Firli harus merasakan manis pahitnya kehidupan sejak ia lahir.

Melansir dari Sripoku.com, napak tilas Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli Msi semasa kecil di kampung halamannya Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu dilalui penuh tantangan dan pahit getirnya perjuangan hidup.

Desa Lontar merupakan desa di kawasan seberang Sungai Ogan dan tidak memiliki akses keluar.

Untuk menuju jalan raya harus berjalan kaki melewati pematang sawah dan tiga kali melewati jembatan.

Pada 55 tahun silam, disinilah Firli dilahirkan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved