Kisah Cinta Togo dan Paulina hingga Tak Diberikan Ijin Pergi ke Danau Toba Ketika Ajal Menjemput

Sepasang kekasih yang masih berusia 17 tahun ini tidak sempat menikmati berkemah di pinggiran Danau Toba Paropo pada malam itu.

Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN MEDAN/Tommy Simatupang
Kisah Cinta Togo dan Paulina hingga Tak Diberikan Ijin Pergi ke Danau Toba Ketika Ajal Menjemput. Rumah duka Paulina dan Togo. 

Kisah Cinta Togo dan Paulina hingga Tak Diberikan Ijin Pergi ke Danau Toba Ketika Ajal Menjemput

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah Cinta Togo dan Paulina hingga Tak Diberikan Ijin Pergi ke Danau Toba Ketika Ajal Menjemput .

Kisah asmara sepasang remaja Togo Armando Simanjuntak dan Paulina Saragih berakhir pilu dalam kecelakaan maut di Jalan Lintas Saribudolok Kabupaten Simalungun pada Sabtu (14/9/2019) malam.

Sepasang kekasih yang masih berusia 17 tahun ini tidak sempat menikmati berkemah di pinggiran Danau Toba Paropo pada malam itu.

Pada Senin (16/9/2019), puluhan teman sekolah dari SMA N 6 Pematangsiantar tempat Paulina sekolah telah datang melayat ke rumah duka di Sibatu-batu.

Raut wajah sedih mengantarkan jenazah ke pemakaman.

Para keluarga dan organasisasi perkumpulan suku Simalungun juga turut memberikan belasungkawa.

Amatan tribun-medan.com, ayah dan ibu Paulina terus menangis di sebelah peti. Adik Paulina terus menenangkan orang tuanya untuk tidak terus larut dalam kesedihan.

Baca: Pasangan Kekasih Remaja Togo Simanjuntak dan Paulina Saragih Tewas saat Ingin Berkemah ke Danau Toba

Baca: Sepasang Kekasih Pesepeda Motor Tewas setelah Menabrak Tembok Parit, Hendak Berkemah di Danau Toba

Baca: Soal Uang Rp1,6 Miliar Raib, Gubernur Edy: Cari Itu Sampai Kemanapun!

Baca: Sutrisno Pangaribuan Teteskan Air Mata saat Disambut Masyarakat yang Mengapresiasi Kinerjanya

Kisah asmara Togo dan Paulina sebenarnya sudah terjalin selama 2,5 tahun.

Mereka mulai saling mengenal karena bertepatan memiliki hobi yang sama yakni travelling. Paulina bertemu dengan Togo ketika sedang mencari tempat penyewaan peralatan kemah.

Togo merupakan Ketua Komunitas Pencinta Alam Siantar-Simalungun (Kompass) melayani penyewaan perlengkapan kemah.

Baca: Komentator TV Langsung Dipecat Beri Pernyataan Rasis Romelu Lukaku Saat Melakukan Siaran

Baca: Bus Medan Jaya Hantam Sepeda Motor saat Salip Truk, Natanael Sitohang Tewas

Baca: Kisah Suami Frustasi Sakit Syaraf, Temui Istri di Dapur untuk Minta Cium Lalu ke Kamar Gantung Diri

"Mereka sama-sama suka travelling.

Paulina mencari peralatan kemah ke Togo. Dari situ awal mula mereka saling mengenal," kata Tanita Nainggolan teman sekelas Paulina Saragih saat ditemui di rumah duka.

Tanita mengungkapkan selepas pulang sekolah, sebelum berangkat ke Paropo Kabupaten Dairi, Paulina Saragih sempat menawarkan boncengan untuk diantar pulang.

Kebetulan Paulina Saragih setiap hari mengendarai sepeda motor ke sekolah.

Baca: Pria Ini Selalu Beraksi di Acara Hajatan dan Pernikahan, Modus Pinjam Motor Kemudian Bawa Kabur

Baca: Awalnya Iseng, Pengacara ini Jadi Ketagihan Makan Kaca Selama 40 Tahun

Baca: Gejolak KPK Makin Memanas, Ini Pernyataan Menohok Novel Baswedan, Sebut Ada Persekongkolan Pejabat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved