Eks Ketua KPK Antasari Azhar Buka Suara soal Irjen Firli Bahuri Diragukan Netral karena Polisi

Eks Ketua KPK Antasari Azhar Buka Suara soal Irjen Firli Bahuri Diragukan Netral karena Polisi

Pasalnya, Antasari Azhar sebelum menjadi Ketua KPK 2007-2009 juga menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan kemudian menangkap jaksa yang terseret kasus korupsi.

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Firli Bahuri yang terpilih sebagai Ketua KPK 2019-2023, dikhawatirkan tak bisa netral menangani kasus, lantaran profesi sebelumnya berasal dari penegak hukum atau kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyebut posisi Firli Bahuri tak perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, Antasari Azhar sebelum menjadi Ketua KPK 2007-2009 juga menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan kemudian menangkap jaksa yang terseret kasus korupsi.

Dilansir TribunWow.com dari 'METRO PAGI PRIMETIME' unggahan kanal YouTube metrotvnews, Senin (16/9/2019), Antasari Azhar menyebut ketakutan masyarakat terhadap profesi Firli Bahuri tidak beralasan.

"Tidak, tidak beralasan, karena apa, saya juga begitu dulu, saya tunjukkan (kinerja profesional)," kata Antasari Azhar.

Antasari Azhar menyebut di awal masa jabatannya, ia pernah menangkap sesama jaksa.

"Walau saya berasal dari kejaksaan, berada di KPK, kan tidak lama habis itu jaksa ditangkap," ujar Antasari Azhar.

Dengan menangkap jaksa yang terseret kasus korupsi, Antasari Azhar justru ingin membuat institusinya dulu itu menjadi bersih dari korupsi.

"Saya menangkap jaksa itu bukan (mencoret nama) institusi saya, bukan, justru saya membantu institusi saya, membersihkan personel-personel yang tidak berintergritas di Kejaksaan Agung," aku Antasari Azhar.

Maka dari itu, Antasari Azhar meminta supaya masyarakat berpikir positif kepada Firli Bahuri dan jajarannya yang terpilih untuk memimpin KPK.

"Jadi saya minta juga masyarakat secara positif menyikapi terpilihnya lima pimpinan KPK yang sekarang," pesan Antasari Azhar.

"Yakin mereka mampu bekerja," imbuhnya.

Antasari Azhar juga melihat kompisisi Komisioner KPK yang terpilih sudah seimbang sehingga kinerja diharapkan bisa lebih maksimal.