Inilah Daftar Makanan yang Boleh Dipanaskan Kembali dan Makanan yang Tidak Bisa Dipanaskan Lagi

Inilah Daftar Makanan yang Boleh dan Tidak Bisa Dipanaskan Lagi. Dari penjelasan dokter

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Septriana Ayu Simanjorang
Ilustrasi daftar makanan 

Ketika bayam diolah, dimasak, didiamkan, kemudian dipanaskan kembali, enzim dari bakteri dapat mengubah nitrat menjadi nitrit.

Dikatakan Tan, nitrit berbahaya jika dikonsumsi baya di bawah usia 6 bulan karena dapat menghalangi transpor oksigen oleh Hb (hemoglobin).

"Dikhawatirkan, Hb (hemoglobin atau protein sel darah merah) berubah menjadi methemoglobin," ungkap dia.

Bayi yang keracunan nitrat dapat mengalami blue baby syndrome. Kondisi ini menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengangkut dan melepaskan oksigen seperti seharusnya.

Tan mengatakan, yang jadi masalah adalah jika nitrat berubah menjadi nitrit dan nitrosamin.

"Nitrosamin dipercaya sebagai karsinogen (zat penyebab kanker) bagi orang yang antioksidan di dalam tubuhnya tidak cukup," jelas dia.

Inilah yang berbahaya bagi orang dewasa.

3. Nasi dan kentang

Ilustrasi nasi putih
Amarita
Ilustrasi nasi putih
Tan menjelaskan, di dalam nasi dan kentang ada bakter bandel, salah satunya bernama Bacillus cereus.
Bakteriini gemar berkembang biak di pati, bahan bertepung, termasuk nasi dan kentang.
"Bacillus cereus dapat menghasilkan racun yang sialnya tahan dengan pemanasan," ungkap dia.

4. Makanan yang aman dipanaskan kembali

Beberapa makanan yang aman dipanaskan kembali antara lain pepes, soto, dan sup.

Namun Tan mengingatkan, syaratnya harus dikonsumsi dalam jangka waktu maksimal tiga hari setelah dimasak.

"Makanan sisa sebaiknya dalam tiga hari sudah dihabiskan. Itu pun dengan syarat, disimpan dalam pendingin yang stabil dengan suhu 5 derajat Celsius," ujar Tan.

"Gawat kalau menyimpan makanan sisa dalam kulkas yang tidak stabil pendinginnya, apalagi kalau isinya (kulkas) berjejal," tutup dia. (*)

Artikel telah tayang di KOMPAS.com dengan judul: Daftar Makanan yang Boleh dan Tidak Bisa Dipanaskan Lagi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved